UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mengabdi: Qaryah Thayyibah di Kampung Topeng Malang

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mengabdi: Qaryah Thayyibah di Kampung Topeng Malang

Dr. Hj. Rofiqah, M.Pd., C.Ht, Dr. Tristiadi Ardi Ardani, M.Si, Dr. H. Sutrisno, M.Pd.--

 

B.  Diskusi Penguatan pemahaman keluarga sakinah 

Diskusi  ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai konsep keluarga sakinah, khususnya bagi mereka yang berada dalam kondisi sosial ekonomi yang rentan, seperti pedagang asongan, pemulung, pengamen, dan pengemis. Keluarga sakinah, yang diartikan sebagai keluarga yang damai, penuh kasih sayang, dan rahmat, merupakan konsep penting dalam Islam yang dapat menjadi landasan bagi kehidupan yang harmonis dan stabil, bahkan dalam situasi yang sulit. 

 

 

C. Diskusi Bermedia Kiat Membangun Keluarga Sakinah

Diskusi Bermedia kiat membangun keluarga sakinah, bertempat di Musholla Al- Hidayah Baran Kelurahan Tlogowaru diikuti oleh 33 warga kampung topeng dan beberapa anak-anak. 

Materi diskusi Qaryah Thayyibah membangun keluarga sakinah dengan delapan aspek yang dibutuhkan manusia dalam hidup, yaitu: 1) Menerima kelebihan dan kekurangan pasangan, 2) Penuh cinta dan kasih sayang, 3) Memahami, menghargai, memaafkan, 4) Menjalankan Kewajiban, peran dan fungsi, 5) Menghindari Pertikaian dan 6)  Komunikasi yang sehat

 

 

D. Identifikasi permasalahan yang dihadapi dan implementasi Counseling Client Centered Model 1

Identifikasi permasalahan yang dihadapi dan implementasi Counseling Client Centered Model 1 ini dilakukan pada anak-anak dan remaja yang berada di kampung topeng. Karena mereka berada di penampungan yang letaknya jauh dari masyarakat yang ada di pedesaan sering  menghadapi berbagai tantangan yang unik dan kompleks. Kehidupan mereka sering kali penuh dengan ketidakpastian, merasa terisolasi dari masyarakat luas,  jauh akses terhadap pendidikan,  layanan kesehatan dan keramaian.  Anak-anak dalam situasi ini sering merasa terisolasi dari anak-anak lain yang memiliki kehidupan lebih stabil. Keterasingan ini dapat memperparah perasaan rendah diri dan ketidakberdayaan.

Sumber: