Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Temuan Kerangka Manusia di Kedung Baruk

Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Temuan Kerangka Manusia di Kedung Baruk

Kabiddokes Polda Jatim Kombespol M Khusnan Marzuki didampingi Kabidhumas Kombespol Dirmanto dan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Misteri penemuan kerangka manusia di sungai sekitar Rumah Pompa Wonorejo I, Kedung Baruk belum menemui titik terang. Hingga saat ini, Satreskrim Polrestabes Surabaya dan tim Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim masih memeriksa dan mendalami temuan tersebut.

Kabiddokes Polda Jatim Kombespol M Khusnan Marzuki menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa tulang itu ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk kepentingan pemeriksaan mendalam sesuai scientific crime investigation.

"Di situ ditemukan beberapa tulang kurang lebih 21 tulang serpihan-serpihan. Ini diperkirakan tulang sudah lama, sudah mulai rapuh. Jadi perlu pendalaman lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan," kata Khusnan, Jumat 27 September 2024,siang.

BACA JUGA:Geger 2 Kerangka Manusia di Rumah Pompa Wonorejo

Ia menambahkan, untuk jenis kelamin dari tulang belum bisa dipastikan. Sebab tulang sudah lama dan sudah rapuh. "Perkiraan kami lebih dari dua orang atau lebih. Dan ini sudah lama belum tahu ini bekas kuburan atau apa. Untuk itu kita perlu pendalaman lebih lanjut," imbuh dia.

Pihaknya juga belum bisa memastikan terkait penyebab kematian. Sebab tulang sudah lama belum bisa dideteksi. Pemeriksaan tulang dilakukan melibatkan ahli forensik, ahli gigi, dan ahli Disaster Victim Identification (DVI) gigi.

"Betul (ada dua tengkorak). Hampir semua rusak sudah lama semua. Tidak utuh, nanti kita dalami lebih lanjut. Macam-macam jenisnya jangan sampai kita melakukan pemeriksaan awal disampaikan. Tapi harus sesuai scientific crime investigation," ucap dia.

BACA JUGA:Kerangka Mobil di Pasar Comboran Jadi Saksi Ganasnya Api

Sementara itu, kabidhumas Polda Jatim Kombespol Dirmanto menyebut, terkait penemuan tulang kerangka manusia masih proses penyelidikan. "Tentu Polrestabes Surabaya bekerja keras termasuk Polda Jatim untuk terus melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

"Terkait dengan saksi-saksi akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terutama pertama kali yang menemukan," imbuh dia.

Sebelumnya, warga Kedung Baruk dibuat  geger dengan temuan kerangka manusia di dasar sungai rumah pompa Wonorejo 1 Jalan Kedung Baruk, Rabu 25 September 2024. Temuan itu pertama kali diketahui petugas Satgas Sumber Daya Air dan Bina Marga.(fdn)

Sumber: