RSSA Malang Dapat Bantuan dari Ibu Panglima TNI & MBLC

RSSA Malang Dapat Bantuan dari Ibu Panglima TNI & MBLC

Malang, Memoradum.co.id - Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang mendapatkan bantuan dari Ibu Panglima TNI, Nanik Istumawati dan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC). Secara simbolis diterima oleh Wadir Penunjang Pelayanan RSSA Malang Dr Setia Budiono MKes di teras lobi RSSA Malang, Senin (13/4). Bantuan dari Ibu Panglima TNI ini adalah 30 pack rapid test. Bersamaan diserahkan bantuan 20 APD (Alat Pelindung Diri) dari MBLC. Prosesi penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson MPICT, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika SE dan Ketua Malang Bersatu Lawan Corona Ki Agus Firdaus. Wadir Penunjang Pelayanan RSSA Malang Dr Setia Budiono MKes menyampaikan terimakasih pada Ibu Panglima TNI dan Malang Bersatu Lawan Corona bersama Ketua DPRD Kota Malang atas bantuan ini. "Dengan adanya bantuan dari Ibu Panglima TNI dan Malang Bersatu Lawan Corona Kota Malang ini akan menjadi sebagai penyemangat kami sebagai dokter untuk membantu dalam pencegahan penyebaran virus Corona," katanya. Diharapkan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini masyarakat mematuhi peraturan pemerintah dan rajin mencuci tangan serat menjaga pola hidup bersih sehat. "Dengan berada di rumah selama 14 hari merupakan salah satu cara membantu menanggulangi penyebaran Covid-19," terangnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Kartika menyampaikan bantuan dari Komunitas Malang Bersatu Lawan Corona ini bentuk kepedulian warga Kota Malang mendukung tenaga kesehatan sebagai garda terdepan mengatasi wabah Covid-19. "Ini bentuk dukungan dan perhatian warga Kota Malang pada tenaga kesehatan," ujarnya. Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson mengatakan bantuan ini bentuk nyata gotong royong rakyat yang bahu membahu melawan virus corona. "Ini bentuk kepedulian seluruh elemen masyarakat terhadap tenaga kesehatan. Karena kita tahu kondisi saat ini tenaga kesehatan bekerja melebihi normal dan ini kita harus mensupport agar bisa bekerja lebih baik," katanya. (*/ari/gus)

Sumber: