Film Horor Katolik Pertama di Indonesia, Kuasa Gelap Angkat Ritual Eksorsisme

Film Horor Katolik Pertama di Indonesia, Kuasa Gelap Angkat Ritual Eksorsisme

Film ini adalah film horor Katolik Pertama di Indonesia yang mengangkat tentang eksorsisme dari kisah nyata pengusiran setan di Indonesia yang jarang terekspos.-- instagram @paragonpictures.id

MEMORANDUM.co.id - Film horor yang mengangkat kisah eksorsisme bukan hal asing lagi di perfilman dunia. Beberapa film horor eksorsisme yang terkenal yaitu film The Exorcist (1974), The Nun (2018), dan film The Counjuring (2013) yang sudah berhasil meluncurkan 3 seasonnya dengan antusias penonton yang banyak.

Indonesia juga tidak mau kalah. Buat kalian yang sudah menanti-nantikan kapan nih Indonesia punya film eksorsisme seperti film-film luar negeri lainnya, keinginan kalian terjawab di tahun ini!

Betul sekali, perfilman Indonesia akhirnya meluncurkan film "Kuasa Gelap" yang akan tayang pada 3 Oktober 2024 mendatang.

Film ini adalah film horor Katolik pertama di Indonesia yang mengangkat tentang eksorsisme dari kisah nyata pengusiran setan di Indonesia yang jarang terekspos.

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Cinta: Rahasia Gelap Kartu Hati dalam Film Alice in Borderland

BACA JUGA:Ipar Adalah Maut Masuk 4 Nominasi IMMA 2024: Michelle Ziu Beri Ucapan Selamat

Film produksi Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment ini berusaha menyuguhkan atmosfer mencekam dari ritual pengusiran setan dalam agama Katolik yang sangat kental dan hampir tidak pernah ditemui di film horor Indonesia sebelumnya, film ini siap memberikan kejutan-kejutan yang tak terduga.

Disutradarai dari sutradara berpengalaman yang pernah menggarap film Pamali dan film Rumah Dinas Bapak yaitu Bobby Prasetyo, film ini dibintangi oleh aktor aktris ternama di Indonesia dan pendatang baru yaitu Lukman Sardi, Jerome Kurnia, Astrid Tiar, Lea Ciarachel, Freya JKT 48, Della Husein, dan Erdin Wedrayana.

Para aktor aktris harus banyak-banyak belajar mendalami peran untuk film ini terlebih Lukman Sardi dan Jerome Kurnia yang berperan sebagai Pastor hingga mempelajari ritual-ritual terkait, berkonsultasi dengan para pastor, dan menghadiri seminari tentang eksorsisme.

BACA JUGA:Banjir Air Mata, Kisah Nyata Edelenyi Laura Diangkat Ke Layar Lebar

BACA JUGA:Seni Memahami Kekasih, Film Komedi Romantis yang Menceritakan Kisah Cinta yang Relatable dengan Gen-Z

Fakta menarik dari film yang diproduseri Robert Ronny ini yaitu Bobby selaku sutradara harus menunggu 6 tahun untuk dapat memproduksi film ini dan dapat tayang di bioskop seluruh Indonesia.

Mengapa demikian karena awalnya Bobby sudah merencanakan ide ini di tahun 2018 silam dengan harapan memberikan nuansa baru diperfilman Indonesia terlebih genre horor dan akan mulai digarap di tahun 2019 dengan proses syuting di tahun 2020.

Namun sayangnya, rencana tersebut harus diundur dulu karena tahun 2020, Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19 dan akhirnya produksi film ini berhasil diselesaikan di tahun 2023 serta ditayangkan di tahun ini.

Film yang ditulis Andri Cahyadi ini mengisahkan tentang seorang Romo Katolik bernama Romo Thomas (diperankan oleh Jerome Kurnia) yang mengalami pergumulan dan meragukan keimanannya karena kejadian naas dihidupnya dan ingin berhenti menjadi seorang Romo.

Agar Romo Thomas mendapatkan izin untuk berhenti, dia harus membantu Romo senior yang sering menangani eksorsisme yaitu Romo Rendra (diperankan oleh Lukman Sardi) dalam ritual pengusiran setan.

Saat Romo Thomas sepakat membantu, terdapat kasus baru pengusiran setan pada seorang remaja perempuan yaitu Kayla (diperankan oleh Lea Ciarachel) mengalami kerasukan iblis setelah melakukan permainan jelangkung dengan temannya, Cilla (diperankan oleh Freya JKT 48).

BACA JUGA:Sekawan Limo: Ketika Pendakian Berujung Horor dan Komedi

BACA JUGA:Pecinta Marvel, Ini Dia Serial-Serial Seru yang Wajib Kamu Tonton!

Namun, kerasukan yang dialami Kayla jauh lebih serius dan berbeda dengan kasus kerasukan yang pernah mereka tangani sebelumnya.

Proses eksorsisme ini secara tidak langsung membangkitkan kenangan Romo Thomas akan adik perempuannya yang telah meninggal dunia.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kasus ini sangat rumit karena melibatkan masa lalu ibu Kayla, yaitu Maya (diperankan oleh Astrid Tiar) yang kelam dan berkaitan dengan kasus ini.

Masalah menjadi semakin runyam karena iblis yang merasuki Kayla tak hanya ingin mengambil nyawa Kayla, namun orang-orang disekeliling Kayla-pun ikut menjadi sasarannya.

Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya?

Apakah Romo Thomas dan Romo Rendra berhasil melakukan eksorsisme terhadap Kayla dan menyingkirkan iblis yang merasuki Kayla?

Akankah semua selamat?

Nantikan kelanjutannya di bioskop tanggal 3 Oktober 2024 mendatang ya! (mg37)

Sumber: