Rahasia di Balik Lezatnya Ikan Mujair, Kisah Mbah Moedjair

Rahasia di Balik Lezatnya Ikan Mujair, Kisah Mbah Moedjair

Siapa sangka ikan mujair dulunya hidup di laut sebelum akhirnya berhasil dibudidaya ke air tawar oleh seorang pria asal Jawa Timur.--

MEMORANDUM.CO.ID - Siapa sangka, ikan mujair yang kini menjadi primadona di meja makan kita, dulunya adalah penghuni lautan.

Di balik kelezatannya, tersimpan kisah inspiratif seorang pria bernama Mbah Moedjair, yang berhasil mengubah habitat ikan ini dari air asin menjadi air tawar.

Mbah Moedjair, sosok legendaris asal Pantai Serang, Blitar, Jawa Timur, adalah otak di balik keberhasilan budidaya ikan mujair di air tawar.

Kisahnya dimulai pada tahun 1936 ketika ia tertarik pada kebiasaan unik ikan ini yang melindungi anaknya di dalam mulut.

Penasaran, Mbah Moedjair kemudian mencoba membudidayakan ikan tersebut di lingkungan yang lebih terkendali.

Perjalanan Mbah Moedjair dalam membudidayakan ikan mujair tidaklah mudah. Berbagai percobaan dilakukannya, mulai dari mencampurkan air laut dengan air tawar dalam berbagai proporsi.

Namun, kegagalan demi kegagalan tak menyurutkan semangatnya. Dengan ketekunan yang luar biasa, Mbah Moedjair terus melakukan eksperimen, bahkan rela menempuh perjalanan jauh dan melelahkan untuk mendapatkan ikan mujair dari laut.

Setelah melalui berbagai rintangan, pada percobaan ke-11, Mbah Moedjair akhirnya berhasil. Empat ekor ikan mujair yang ia bawa dari laut berhasil hidup dan berkembang biak di air tawar. Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah dalam dunia perikanan Indonesia.

Berkat dedikasinya, nama Mbah Moedjair harum di seluruh penjuru negeri. Penemuannya tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Mbah Moedjair bahkan sempat menerima penghargaan dari Presiden Soekarno.

Namun, ada fakta menarik yang perlu kita ketahui. Ikan yang berhasil dibudidayakan oleh Mbah Moedjair sebenarnya adalah ikan nila, bukan ikan mujair.

Ikan nila memang memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik terhadap berbagai jenis air, termasuk air tawar. Meski demikian, jasa Mbah Moedjair dalam mengembangkan budidaya ikan air tawar tetap tak ternilai harganya.

Kisah Mbah Moedjair mengajarkan kita banyak hal, terutama tentang pentingnya ketekunan, kesabaran, dan semangat pantang menyerah dalam meraih tujuan.

Selain itu, kisah ini juga menginspirasi kita untuk terus belajar dan berinovasi, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (mg25)

Sumber: