Kalapas Tual Cetak Sejarah, Bawa Atlet Kempo 3 Provinsi Raih Medali di Pon XXI 2024

Kalapas Tual Cetak Sejarah, Bawa Atlet Kempo 3 Provinsi Raih Medali di Pon XXI 2024

Kalapas Kelas IIb Tual, Kanwil Kemenkumham Maluku, Maulana Luthfiyanto , berhasil mengukir prestasi membanggakan.--

ACEH, MEMORANDUM.CO.ID - Kalapas Kelas IIb Tual, Kanwil Kemenkumham Maluku, Maulana Luthfiyanto , berhasil mengukir prestasi membanggakan.

Sebagai pelatih (coach), ia sukses membawa para atlet kempo dari tiga provinsi, yakni Maluku, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan, meraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara yang digelar di GOR KONI Aceh.

Dalam ajang bergengsi tingkat nasional tersebut, Kalapas Maulana Luthfiyanto berhasil mendampingi para atlet kempo dalam mempersiapkan diri dan berlaga. Dedikasi dan pengalamannya di bidang olahraga, khususnya kempo, terbukti efektif dalam meningkatkan performa para atlet binaannya.

BACA JUGA:Catatan PON 2024: Lebih dari Sekadar Medali, Ini Tentang Harapan, Perjuangan, dan Persaudaraan

Kontribusi Maulana tidak sia-sia. Tim PON PERKEMI Maluku berhasil meraih medali perunggu untuk randori kelas 55 kg. Sementara itu, Kalimantan Selatan juga berhasil membawa pulang dua medali perunggu, yakni untuk nomor 4 randori 55 kg putri dan randori 70 kg putra. 

Sulawesi Selatan turut menyumbang dua medali perunggu, masing-masing untuk nomor Embu Pasangan campuran dan randori kelas 60 kg.

Selain itu, selama perhelatan Maulana juga secara virtual turut memberikan motivasi dan arahan kepada atlit pasangan putri Kyu Khenshi atas nama Githa dan Wanda, serta Atlit Sumatera Selatan atas nama Ari Pramanto yang sama-sama menerima medali emas.  

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Menunggu 16 Tahun, Tim Sepakbola Jatim Juara PON XXI Aceh-Sumut

Atas prestasi ini, Kakanwil Kemenkumham Maluku Hendro Tri Prasetyo, menyampaikan apresiasi dan sanjungan kepada Kalapas Maulana serta seluruh atlet yang telah berkompetisi di ajang nasional ini. 

Prestasi ini membuktikan bahwa Kalapas Maulana tidak hanya fokus pada tugasnya sebagai kepala lapas, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan olahraga, khususnya kempo. Keberhasilannya dalam membina atlet kempo dari tiga provinsi sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak pihak, terutama dalam pengembangan potensi olahraga di daerah.

Sumber: