Budi Hartanto Resmi Jabat Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, 5 Kantah Dijabat Plt Telah Terisi

Budi Hartanto Resmi Jabat Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, 5 Kantah Dijabat Plt Telah Terisi

Budi Hartanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt, kini sudah resmi sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya II. --

JAKARTA, MEMORANDUM.CO.ID - Kantor Pertanahan Kota Surabaya II yang sebelumnya dinakhodai oleh pejabat Plt, kini sudah didefinitifkan. Budi Hartanto yang sebelumnya menjabat Plt, kini sudah resmi sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya II sejak dilantik pada Rabu,18 September 2024.

Mantan Kepala Kantor Kabupaten Blitar ini, dilantik bersama 327 pejabat di Aula PPSDM Kementerian ATR/BPN Cikeas, oleh  Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Selain Budi Hartanto, di lingkungan BPN Jawa Timur ada 24 pejabat lainnya yang juga dilantik bersamaan. 20 kepala Kantor Pertanahan dan 4 jabatan untuk posisi kepala bagian dan kepala bidang. Total ada 25 pejabat BPN di Jatim yang dilantik. 

BACA JUGA:Kantah Kota Surabaya II Diskusikan Tumpang Tindih Pertanahan Bareng BRIN

Dengan dilantiknya 21 kepala Kantor berdinas di jajaran Kanwil Bapan Jatim ini, sudah tidak ada lagi kepala Kantor yang rangkap jabatan. Kekosongan pada posisi kepala kantor pertanahan tersebut sudah terisi. Seperti di Kantor Pertanahan Kota Surabaya 2, Kantor Pertanahan Kota Batu, Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan, Kantor Pertanahan Kabupaten Pamekasan, dan Kantor Pertanahan Kota Probolinggo. 

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim, Lampri, membenarkan pelantikan terhadap 25 pejabat di lingkungan BPN Jawa Timur. Diharapkan dengan pergantian ini akan mewarnai kinerja dan semangat baru. 

"Rotasi jabatan itu hal biasa sebagai penyegaran kerja. Dengan harapan perpindahan itu akan menjadikan tantangan baru dan lebih baik ke depan. Seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri, agar pejabat yang dilantik bisa memberikan dampak yang baik bagi institusi dan masyarakat," ujar mantan Kabiro Humas Kementerian ATR/BPN ini, Kamis, 19 September 2024. (mik)

Sumber: