Pj Wali Kota Malang Targetkan Data Sektoral Tuntas Desember 2024
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mendorong penyelesaian pengisian data sektoral.--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan ST MM menyebut pentingnya menguatkan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) dalam perencanaan pembangunan daerah yang disusun sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia.
Ini disampaikan saat memberikan arahan pada Forum Satu Data Indonesia Kota Malang, di Hotel Atria Kota Malang, Rabu 18 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPS Kota Malang selaku narasumber, dan diikuti Kepala Perangkat Daerah dan admin satu data OPD di lingkungan Pemkot Malang.
Tersedianya data yang valid dan terverifikasi, menurut Pj Wali Kota Malang akan mendukung keberhasilan berbagai program maupun kegiatan pembangunan daerah yang sesuai target, kebutuhan dan memberikan hasil berkualitas.
Melihat pentingnya pemanfaatan data tersebut, Pj Wali Kota Iwan meminta komitmen bersama agar Kota Malang dapat menuntaskan hingga 100% pengisian data sektoral pada Desember 2024 ini.
“Saya apresiasi pertemuan hari ini dalam rangka untuk membangun komitmen penyelenggaraan Satu Data Indonesia. Forum ini sangat strategis, karenanya akan saya kejar terus Kota Malang untuk mewujudkan Satu Data dan data statistik sektoral daerah, karena regulasi telah mengamanatkan untuk melaksanakan satu data Indonesia,” kata Pj Wali Kota Iwan Kurniawan.
BACA JUGA:Percepat Pembangunan Kota Malang, Pj Walikota Iwan Beberkan 11 Agenda Prioritas
BACA JUGA:Tindak Lanjuti 11 Program Prioritas, Pj Wali Kota Malang Segera Rehabilitasi Gedung Sekolah
Berdasarkan Satu Data, Kota Malang pada 12 September 2024 memiliki 8.317 Data Statistik Sektoral Daerah. Dari total 8.317 DSSD pada Satu Data Indonesia tersebut tersebut, sebanyak 52,29% DSSD sudah terisi dan sisanya 47.71% belum terisi.
Untuk diketahui, DSSD yang perlu diverifikasi dan dipublikasikan oleh Pemerintah daerah melalui e-Walidata SIPD akan dihimpun dan diintegrasikan ke Satu Data Indonesia dan dapat dimanfaatkan dalam penyusunan perencanaan evaluasi pembangunan daerah.
Merespons ini, Pj Wali Kota Iwan mendorong adanya komitmen Kota Malang untuk memenuhi 47,71% data yang belum terisi.
"Hari ini kita berkomitmen OPD sebagai produsen data harus mengisi ketersediaan data yang sisanya. Sebenarnya angka ini, Kota Malang sudah yang terbaik karena sudah mengisi tahapan proses data mulai perencanaan, pengumpulan, verifikasi, dan penyebarluasan. Posisi ini sudah baik dibanding daerah lain yang minim,” terangnya.
Ditargetkan Kota Malang dapat mencapai 100% keterisian data sectoral tersebut pada tahun 2024.
Sumber: