Penangkapan Terduga Teroris Sukodono, Densus 88 Sita Sekardus Senpi dan Ribuan Peluru

Penangkapan Terduga Teroris Sukodono, Densus 88 Sita Sekardus Senpi dan Ribuan Peluru

Sidoarjo, memorandum.co.id - Kurang lebih 20 petugas ikut dalam penangkapan terduga teroris EAL saat keluar dari toko bangunan di dekat rumah terduga EAL, Sabtu sore kemarin. Usai menangkap terduga, petugas menggeledah rumah orang tua terduga EAL. Rumah itu dijadikan tempat penyimpanan senjata milik terduga EAL. Rumah itu berada di Dusun Bogem Selatan RT 7 RW 2, Desa Kebonagung, Sukodono, Sidoarjo. Dalam penggeledahan itu, petugas Densus 88 menyita beberapa barang bukti yakni peluru tajam, onderdil Senpi yang belum dirakit, serta gambar senpi. Dalam penggeledahan itu juga disaksikan pihak Pemdes setempat yakni Kebonagung. Penggeledahan rumah penyimpanan itu memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Penggeledahan itu dimulai sekitar pukul 14.30 wib dan selesai sekitar pukul 17.00 wib dengan disaksikan aparat desa setempat. Budi Firmansyah, Ketua RT 07 menceritakan, sekitar jam 14.30 wib, ia dimintai tolong untuk menyaksikan petugas dalam penggeledahan di rumah ibu Ai. Petugas datang dan langsung menggeledah rumah orang tua terduga teroris. Ada sekitar 20 petugas yang menggeledah rumah tersebut. Petugas itu terdiri dari Densus 88, Polda Jatim, Polresta Sidoarjo dan dibantu juga Polsek Sukodono. "Bajunya ada yang bertuliskan Gegana dan Inafis juga ada," ceritanya. Lanjut Budi, dalam penggeledahan selama 2,5 jam itu, petugas menyita beberapa barang di antaranya peluru tajam kurang lebih 400 butir, selongsong peluru ada dua tas kresek. Petugas juga menyita satu kardus senjata api yang belum dirakit beserta foto-foto senjata api. "Barang-barang sitaan dimasukkan dalam kardus dan karung," terangnya. Sebenarnya yang digeledah itu rumah milik ibu kandung terduga EAL. Rumah itu adalah milik Almarhum H. AI, yang sekarang ditempati oleh istri. Anak dari Almarhum ada 4 bersaudara. Dua di antaranya terduga teroris berinisial ZR dan EAL yang sudah diamankan oleh petugas. "Rumah EAL bukan yang digeledah tadi, yang digeledah itu rumah ibunya EAL. Rumah EAL ada di dusun Saimbang," jelas Budi.(wa/bwo/jok)

Sumber: