Lawan Sumut, Laga Hidup Mati Jatim
Ekspresi pemain Jatim usai menjebol gawang Sulbar. -Istimewa-
DELI SERDANG, MEMORANDUM.CO.ID - Dua kemenangan yang dikantongi Jatim di Kualifikasi Grup A Futsal Putra PON XXI 2024 Aceh-Sumut, belum menjadi garansi tiket aman lolos ke semifinal. Setidaknya, ada tiga tim yang masih berpeluang merebut dua tiket empat besar.
Namun, dua di antaranya harus bertemu dalam partai hidup mati. Yakni Jatim kontra Sumatra Utara (Sumut), Rabu 4 September 2024. Kemenangan harus diraih Jatim jika memang ingin aman. Jika seri apalagi sampai kalah, posisi Jatim rawan digusur NTT yang di laga terakhir menghadapi Sulawesi Barat (Sulbar). Apalagi secara head to head, Jatim kalah dari NTT.
BACA JUGA:Ingatkan Tampil Percaya Diri, Kepala Diskominfo Yakin Esport Jatim Gondol Emas
"Alhamdulillah kondisi pemain baik, meski ada beberapa pemain yang sedikit merasakan sakit, tapi saya yakin pemain siap untuk menghadapi laga hidup mati lawan tuan rumah Sumut," kata pelatih Jatim Ambar Suprianto usai kemenangan 4-1 atas Sulbar di GOR Dispora Sumut, Deli Serdang, Selasa 3 September 2024 malam.
BACA JUGA:Mas Adi Berangkatkan 16 Atlet ke PON Aceh-Sumut
Empat gol Jatim pada laga ketiga Grup A itu dicetak oleh Rayhan Putra (menit ke-8), Diaz Firman (menit ke-24), dan dua gol Moch Alex Sandro (menit ke-28, 32). Sementara gol Sulawesi Barat diciptakan oleh Try Reski (menit ke-26).
BACA JUGA:Atlet Kota Malang Siap Berjuang di PON XXI, Pj Wali Kota Malang Harap Raih Prestasi Terbaik
Kemenangan ini yang menjadikan peluang Jatim terbuka setelah mengalahkan DKI Jakarta 1-2 di pertandingan kedua. "Teman-teman sudah belajar dari kekalahan lawan NTT. Saya tekankan pada pemain untuk selalu fokus dan jangan kalah semangat sama Sulbar," katanya.
BACA JUGA:Tim Balap Sepeda Jatim Siap Borong Emas di PON 2024
Saat ini Jatim berada di peringkat dua klasemen sementara dengan poin 6, jumlah poin sama dengan DKI Jakarta, namun Jatim unggul head to head. Selain itu, DKI Jakarta sudah menuntaskan pertandingan. Sementara pemuncak klasemen menjadi milik Sumatra Utara dengan poin 7. (epe)
Sumber: