Koalisi Gemuk Tanda Tak Percaya Diri Parpol Melawan Incumbent

Ikhsan menambahkan, angka parliamentary threshold yang tinggi selama ini memaksa partai politik menjadi oportunis saat membangun koalisi dalam menghadapi kontestasi pilkada.

BACA JUGA:Diusung Koalisi Jombang Maju, Warsa Gelar Deklarasi

Platform koalisi dibangun hanya berdasarkan utak-atik kepentingan sesaat agar memenuhi syarat minimum jumlah kursi. Bukan berdasarkan persamaan ideologi dan visi misi partai.

"Sehingga pilkada sebagai salah satu kanal aspirasi rakyat pun seperti jauh panggang dari api, karena koalisi yang dibangun bukan berdasarkan ideologi, maka sudah pasti juga tidak akan terlalu memperhatikan kepentingan masyarakat," paparnya.

Dengan demikian, Ikhsan berharap gelaran pilkada nanti berlangsung sebuah kompetisi elektoral yang alami, bukan kompetisi yang diatur-atur atau di-setting agar menguntungkan pihak tertentu atau memenangkan satu calon tertentu. (bin)

Sumber: