Pantau Kesehatan ASN, Puskesmas Campurdarat Gelar Posbini

Pantau Kesehatan ASN, Puskesmas Campurdarat Gelar Posbini

Kegiatan Posbini Puskesmas Campurdarat.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Puskesmas Campurdarat menggelar screening kesehatan untuk ASN di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Campurdarat, pada Jumat 30 Agustus 2024.

Kegiatan bertajuk Pos Pembinaan Terpadu Untuk Instansi (Posbini) ini mulai dilaksanakan pada pukul 08.00 pagi sampai selesai.

Posbini merupakan program Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung yang digelar serentak sebagai upaya untuk melakukan deteksi dini potensi penyakit hipertensi dan diabetes melitus pada ASN di Kabupaten Tulungagung.

BACA JUGA:Jam Layanan Puskesmas Campurdarat Berubah, Pelayanan Tetap Maksimal

Kepala Puskesmas Campurdarat, drg Niken Moerwani Yudiarti melalui pemegang program Posbini, Bidan Dwi Wulandari mengatakan, Posbini digelar 6 bulan sekali dengan sasaran instansi yang berbeda.

Pada pelaksanaan pertama di tahun 2024, pihaknya menyasar ASN di SMP Negeri 2 Campurdarat. Kemudian pada pelaksanaan kedua ini pihaknya menyasar ASN di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Campurdarat.

Total terdapat 32 ASN yang mengikuti screening kali ini.

BACA JUGA:Puskesmas Campurdarat Safari KB, Puluhan Peserta Antusias Mengikuti

"Yang pertama kemarin kita ke SMP Negeri 2 Campurdarat, ya guru, kepala sekolah ya pokok nya ASN yang ada di sana kita screening," ujarnya.

Dwi menjelaskan, selanjutnya pihaknya akan memberikan hasil screening kepada ASN tersebut.

Jika yang bersangkutan masuk dalam kategori berpotensi memiliki hipertensi maupun diabetes melitus, maka pihaknya akan memberikan saran untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di Puskesmas Campurdarat.

BACA JUGA:Puskesmas Campurdarat Jemput Puluhan Pasien ODGJ dari RSJ Lawang

"Yang masuk kategori hipertensi dan diabetes akan kita berikan saran untuk segera periksa di puskesmas, baik pemeriksaan lanjutan sampai uji lab juga," ucapnya.

Kegiatan ini sendiri diikuti antusias oleh ASN di instansi UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Campurdarat. Bidan Dwi menyebut, ASN di instansi lain seperti polsek dan koramil juga masuk dalam sasaran pada kesempatan mendatang.

Sumber: