RSSA Malang: Setiap Bapaslon Jalani Pemeriksaan Sekitar 7 Jam

RSSA Malang: Setiap Bapaslon Jalani Pemeriksaan Sekitar 7 Jam

Salah satu paslon yang menjalani pemeriksaan untuk tahapan pilkada--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Para Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Walikota-Wakil Kota dan Bupati-Wakil Bupati menjalani pemeriksaan kesehatan fisik di RS Syaiful Anwar sekitar tujuh jam. Bahkan, masih akan menjalani pemeriksaan psikis di rumah sakit yang sama di hari berikutnya.

Hal itu sebagaimana disampaikan Sub Koordinator Hukum, Humas, dan Ketertiban RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo saat ditemui di sela sela acara pemeriksaan di RSSA, Kamis 29 Agustus 2024.

"Untuk hari ini, yang terjadwal menjalani tes kesehatan adalah 4 paslon. Dua paslon dari Kota Malang, satu paslon dari Kabupaten Malang dan satu paslon dari Kabupaten Lumajang," terang  Doni, Kamis 29 Agustus 2024.

BACA JUGA:IGD RSSA Malang dan IGD RS Lavalette Penuh

Dua paslon dari Kota Malang itu, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin dan Anton-Dimyati Ayatulloh. Selanjutnya, paslon dari Kabupaten Malang, Sanusi-Lathifah Shohib.  Sedangkan satu paslon lainya, dari Kabupaten Lumajang Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma.

Pemeriksaan kesehatan paslon, dijadwalkan datang sejak pukul 07.30 WIB. Diperkirakan selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya, para paslon tersebut akan menjalani tes psikologi di keesokan harinya.

Ia menerangkan, setiap paslon membutuhkan waktu dua hari tes. Untuk hari pertama adalah tes kesehatan, sedangkan hari kedua adalah tes psikologi.

BACA JUGA:Inovasi Inoscope RSSA Malang, Terobosan Baru Cegah Penularan Covid-19

"Untuk tes kesehatan, meliputi radiologi, mata, THT, penyakit dalam, gula darah dan narkoba. Sedangkan untuk psikologi, adalah pemeriksaan kejiwaan dan lain sebagainya," lanjutnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebelumnya RSSA telah menandatangani kerjasama dengan KPU dari 7 kabupaten/kota. Kerjasama itu, untuk menggelar Pilkada terkait pemeriksaan kesehatan dan psikologi paslon.

7 KPU itu, mulai dari KPU Kota Malang, KPU Kabupaten Malang, KPU Kota Blitar, KPU Kabupaten Kediri, KPU Kabupaten Lumajang, KPU Kabupaten Banyuwangi, dan KPU Situbondo.

BACA JUGA:RSSA Malang Dapat Bantuan dari Ibu Panglima TNI & MBLC

"Untuk berikutnya, siapa paslon yang akan datang belum pasti. Tapi dari data yang masuk ke kami, ada 7 paslon untuk besok. Seluruh hasil tes kesehatan dan psikologi dari paslon akan diserahkan langsung ke KPU," pungkasnya.

Hal itu, kata Doni, sesuai dengan aturan, hasil tesnya langsung kami sampaikan ke KPU. Penyerahan diupayakan penyerahan hasil  sebelum tanggal 2 September 2024.(edr)

Sumber: