Awas Jangan Keliru, Ini Lho Waktu yang Tepat untuk Berjemur di Iklim Tropis
Gresik, memorandum.co.id - Merebaknya Covid-19 yang disebabkan virus corona, membuat masyarakat berusaha untuk mencari cara, agar bisa terhindar dari paparan virus tersebut. Mulai dari meminum minuman herbal dari empon-empon maupun dengan suplumen multi vitamin. Namun, saat ini lagi marak berjemur di bawah sinar matahari pukul 10.00. Mereka berkeyakinan berjemur pada jam tersebut mampu menolak virus corona itu. Pantauan Memorandum, Minggu (5/4/2020), pagi hingga siang, di sejumlah tempat baik di alun-alun kota Gresik maupun di kawasan Gresik Kota Baru (GKB) Jl. Jawa,Kecamatan Manyar, puluhan masyarakat tua maupun muda, ramai-ramai berjemur diri. Seperti yang disampaikan Rohana. Perempuan 45 tahun yang mengaku tinggal di GKB itu membenarkan, bila kedatangan berjemur adalah supaya terhindar dari Covid-19 "Katanya kalau berjemur antara jam 09.00 sampai 10.00 bisa kebal dari corona,” Rohana, ibu tiga anak yang turut melakukan aktivitas jemur diri Menanggapi apa yang saat ini digemari masyarakat tersebut, dokter ahli penyakit dalam di Gresik, dr. Gusti Rizaniansyah Rusli, SpPD mengatakan bahwa ia sering menyampaikan apa yang telah ditulis di buku pedoman WHO dan FDA, dan dari beberapa negara lain, sebaiknya tidak beraktivitas tanpa pelindung badan ketika berada di luar ruang dengan indek di atas 7 (sekitar jam 09:26). “Jadi, ada baiknya kita berolahraga sambil berjemur sebelum pukul 09:00," saran dr Reza, panggilan karibnya. Berjemur di atas jam 10:00 hanya berlaku untuk zona iklim sedang, namun untuk daerah zona iklim tropis, tidak berlaku. “Malah berbahaya kalau berjemur antara jam 10 - 12 siang. Untuk daerah zona iklim tropis yang bermanfaat berjemur antara jam 7:30 - 9:30 pagi,” ujarnya. Apa yang dikatakan oleh dr. Reza ini juga dibenarkan oleh Direktur Utama PT Petro Graha Medika dr. Hery Sulistiyanto. Menurut dokter Hery panggilan akrabnya, bila berjemur tidak hanya dibutuhkan saat ini saja. Tetapi, sebaiknya itu dilakukan setiap hari. Namun, akhir-akhir ini, orang-orang latah. Jadinya rancu. "Sekarang ini ramai-ramai berjemur. Ingat berjemur tidak membunuh virusnya, tapi yang kita bisa dapatkan vitamin D. Supaya kondisi daya tahan tubuh itu baik. Dengan daya tahan tubuh yang baik, kita bisa menangkal virus apapun,"tutur dokter senior ini. Dijelaskan, bila sinar matahari yang cukup, tidak disarankan pakai kaca mata hitam dan sun block. Hal itu akan menghambat pemaparan sinar matahari ke tubuh kita. "Yang kulit putih cukup 15 menit. Tetapi yang kulit coklat atau hitam ya 20 menitan sudah cukup,"tutupnya (hardy/gus).
Sumber: