Rekomendasi Gerindra dan Golkar Masih Belum Jelas di Pilkada Kabupaten Malang

Rekomendasi Gerindra dan Golkar Masih Belum Jelas di Pilkada Kabupaten Malang

Zia Ulhaq sekretaris DPC partai Gerindra--

MALANG, MEMORANDUM - Nampaknya percaturan politik Kabupaten Malang belum ada kepastian. Pasalnya, hingga saat ini para Bakal Calon (Balon) peserta kontestan Pilkada 2024 masih belum ada yang memegang rekom dari partai besar baik pemenang maupun penguasa.

Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Malang Zia Ul Haq menyampaikan kondisi politik menjelang Pilkada Kabupaten Malang. “Sampai saat ini masih belum jelas, nanti rencananya ke siapa juga gak tahu,” ujarnya, Kamis 15 Agustus 2024

Karena sampai saat ini, Zia menambahkan, DPC hanya sebatas mengusulkan nama yang mendaftar pada DPC. Memang yang pertama kali mendaftar adalah Sanusi, kemudian ada lagi yaitu Abah Gunawan HS.

BACA JUGA:Gerindra Anggap Unggul Langgar Etika Partai

BACA JUGA:PAW Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Malang Diproses

Namun keduanya mendaftar pada Gerindra tanpa pasangan, jadi dua nama ini yang saat ini berada di DPP. Terkait siapa nanti yang bakal menerima rekom, DPC sampai saat ini juga belum tahu. Karena semua kewenangan itu berada di DPP, sedang pihak DPC hanya sebatas mengusulkan nama- nama yang daftar ke Gerindra.

“Kami hanya sebatas membuka pendaftaran dan mengirim ke DPP melalui DPD, saat ini kedua nama itu berada di DPP terkait siapa yang direkom saya tidak tahu," kata Zia Ul Haq.

Terkait nanti siapa yang bakal direkom, masih belum tahu karena semua berpeluang untuk mendapatkan rekom dari Gerindra. Karena sampai saat ini belum ada kabar dan untuk rekom sepenuhnya kewenangan DPP. 

Yang direkom, apakah incumbent atau Abah Gun masih belum tahu, namun kemungkinan kemungkinan itu bisa saja terjadi. Zia mencontohkan, seperti yang terjadi pada 2020 dimana saat itu dr. Umar yang sudah melakukan pencitraan, namun rekom PKB diberikan pada Nyai Lathifah Shohib.

“Seperti halnya saat ini rekom Demokrat yang daftar satu orang, namun rekomnya diberikan pada orang lain. Jadi kemungkinan itu bisa saja terjadi," imbuhnya.

BACA JUGA:Golkar Rapat Pleno Persiapkan Nama Pimpinan DPRD Kabupaten Malang

BACA JUGA:Gunawan HS Ucapkan Terima Kasih pada Partai Golkar dan Hanura atas Rekomendasinya

Saat ditanyakan hal itu juga terjadi pada Gerindra? Zia menyebut dalam dunia politik semua dapat terjadi.

“Semua serba bisa sebelum janur kuning melengkung,” kata Zia mengibaratkan dan menyampaikan kemungkinan bisa saja terjadi karena masih belum ada yang pasti.

Sumber: