Kebakaran di Bulak Cumpat Barat Meludeskan Gudang Alfamart

Kebakaran di Bulak Cumpat Barat Meludeskan Gudang Alfamart

Kesaksian Yanti menceritakan kejadian kebakaran di depan rumahnya. -Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM - Kebakaran di Jalan Bulak Banteng Cumpat Barat 1, Surabaya, tidak hanya meluluhlantakkan rumah, tetapi juga gudang Alfamart yang berada tepat di sampingnya. Seluruh barang di gudang penyimpanan, mulai dari makanan ringan hingga minuman, ludes terbakar.

BACA JUGA:Ditinggal Beli Buah, Istri Tewas Terpanggang di Surabaya

Supervisor Alfamart Handayatno mengungkapkan bahwa bangunan Alfamart tersebut disewa dari pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran. 

BACA JUGA:Menteri AHY Berkeliling IKN Bersama Presiden, Wapres RI, dan Menteri KIM Tinjau Embung hingga Sumbu Kebangsaan

"Jadi kebakaran itu merembet ke gudang. Karena rumah korban satu bangunan dengan Alfamart ini, " kata Handayatno. 

BACA JUGA:Hak Jawab Prof Dr Khoirul Huda, Ada Dugaan Keterlibatan Asesor UHT dengan Petinggi LLDIKTI VII Jatim

Sementara disinggung terkait kerugian akibat musibah ini, pihaknya menyampaikan bahwa nanti ada tim untuk melakukan pendataan lebih lanjut. 

BACA JUGA:Adu Banteng Dua Motor di Ujungpangkah Renggut 2 Korban Jiwa

"Kebakaran ini menyebabkan seluruh barang di gudang penyimpanan ludes terbakar, " jelasnya. 

BACA JUGA:Tragedi Pilu! Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga karena Asmara

Sementara itu, kepanikan menyelimuti Yanti saat melihat kobaran api melahap rumah tetangganya di Jalan Bulak Banteng Cumpat Barat 1 tersebut. Warga setempat ini mengaku jantungnya berdebar kencang saat api semakin membesar, mengancam keselamatan harta bendanya. 

Dengan tangan gemetar, Yanti bergegas menyelamatkan dokumen-dokumen penting seperti sertifikat tanah dan perhiasan.

"Saya takut api merembet ke rumah saya. Untungnya, saya bisa menyelamatkan barang-barang berharga sebelum api benar-benar membesar, " ujarnya. 

BACA JUGA:UMKM Wisata Kota Lama Surabaya Pasang Foto Presiden dan Lambang Negara, Pengunjung: Patut Diacungi Jempol

Sumber: