Menguak Misteri Patung Pilot di Makam Kembang Kuning Surabaya

MEMORANDUM - Makam Kembang Kuning, Surabaya, menyimpan banyak misteri, salah satunya adalah patung pilot yang konon bisa bergerak dan berkedip.

Kisah mistis seputar patung ini telah beredar luas di kalangan masyarakat, membuat banyak orang penasaran. Namun, tahukah Anda siapa sebenarnya sosok di balik patung tersebut dan apa sejarahnya?

Selama ini, banyak yang meyakini bahwa patung pilot di Kembang Kuning merupakan patung Alfred Emile Rambaldo, seorang penerbang pertama Belanda yang meninggal akibat kecelakaan balon udara.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata hal ini tidak benar.

Patung tersebut sebenarnya merupakan monumen untuk mengenang pesawat Dornier Wal D26 yang jatuh dan terbakar pada tahun 1933.

Patung pilot yang ada hanyalah bagian dari desain monumen tersebut, yang menggambarkan sosok seorang pilot yang sedang menerbangkan pesawat.

Mitos dan Legenda

Meskipun demikian, mitos tentang patung pilot yang bisa bergerak dan berkedip masih terus beredar. Banyak orang percaya bahwa patung tersebut memiliki kekuatan mistis dan sering terlihat bergerak pada malam hari.

BACA JUGA:Patung Macan Krematorium Kembang Kuning Punya Nilai Jual Tinggi

BACA JUGA:Polisi Selidiki Pencurian 2 Patung Macan di Krematorium Kembang Kuning

Namun, hal ini lebih kepada cerita rakyat yang berkembang di masyarakat dan belum ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Kemungkinan besar, mitos tentang patung yang bisa bergerak muncul karena beberapa faktor, seperti:

Pencahayaan: Pada malam hari, bayangan dan efek cahaya bisa membuat patung terlihat seperti bergerak.

Angin: Angin yang berhembus bisa membuat bagian-bagian tertentu dari patung bergoyang.

Imajinasi: Faktor psikologis seperti sugesti dan imajinasi juga bisa memperkuat keyakinan akan adanya kekuatan mistis di balik patung tersebut.

Sejarah Makam Kembang Kuning

Makam Kembang Kuning sendiri memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Tempat pemakaman ini awalnya digunakan oleh masyarakat Belanda pada masa kolonial.

Setelah kemerdekaan Indonesia, makam ini tetap menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi banyak orang, termasuk tokoh-tokoh penting.

Patung pilot di Makam Kembang Kuning memang menyimpan banyak misteri dan cerita menarik.

Meskipun mitos tentang patung yang bisa bergerak masih terus beredar, namun dari segi sejarah, patung tersebut sebenarnya merupakan monumen untuk mengenang peristiwa kecelakaan pesawat. (mg21)

 

Sumber: