Pilkada Kota Malang 2024, PAN-PDI Perjuangan Perkuat Komunikasi Politik

MALANG, MEMORANDUM - Menjelang Pilkada Kota Malang 2024, DPD PAN Kota Malang menguatkan jalinan silaturahmi lintas partai politik (parpol). Kali ini mengunjungi kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Sabtu 10 Agustus 2024.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Malang Plenokan Hasil DPS Pilkada

Inisiatif silaturahmi ini dilakukan DPD PAN Kota Malang berdasarkan surat yang dilayangkan ke DPC PDI-P Kota Malang, beberapa minggu sebelumnya. Keinginan ini mendapatkan respons positif.

Ketua DPD PAN Kota Malang H Lookh Mahfudz bersama pengurus disambut hangat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika yang juga didampingi pengurus.

Ketua DPD PAN Kota Malang Lookh Mahfudz menyampaikan partainya memiliki komitmen kuat untuk menjalin silaturahmi politik lintas parpol.

“Silaturrahmi menjelang Pilkada ini merupakan program DPD PAN Kota Malang untuk melakukan komunikasi politik melalui kelembagaan,” katanya.

BACA JUGA:Iwan Kurniawan Gantikan Wahyu Hidayat sebagai Pj Wali Kota Malang

Pertemuan antar parpol menurutnya memiliki dampak besar dalam upaya membangun Kota Malang menjadi lebih baik, terlebuih menjelang Pilkada Kota Malang. “Silaturahmi ini diantaranya membahas isu-isu terkait Pilkada Kota Malang,” terangnya.

Inisiatif ini dilakukan DPD PAN Kota Malang ini berdasarkan surat yang dilayangkan ke DPC PDI-P Kota Malang beberapa minggu yang lalu yang sempat tertunda, dan baru malam hari ini terlaksana.

Lookh mengatakan situasi politik di Kota Malang masih cukup cair dan masih membuka pelaung untuk menjalin komunikasi. Hingga kini, belum ada satupun rekomendasi yang diterbitkan oleh parpol untuk mengusung sosok pada Pilkada Kota Malang. 

“Atau bahkan (belum ada, red) partai koalisi mengusung paslon siapa,” jelasnya.

BACA JUGA:Gol Tunggal Bruno Moreira Amankan 3 Poin Persebaya di Kandang

Untuk itu, kondisi politik ini diharapkan parpol dapat segera memunculkan kader partai untuk diusung. 

“Baik oleh partai sebagaimana PDI-P yang mendapatkan kursi 9, yang artinya bisa mengusung sendiri, atau membuka diri untuk bersama-sama mengusung paslon,” ujarnya.

Sumber: