Sakit Gigi, Pegawai DLH Kota Malang Pilih Akhiri Hidup
Korban Supardri dievakuasi petugas di lokasi kejadian. -Biro Malang Raya-
MALANG, MEMORANDUM - Supardri (56), pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, ditemukan tewas di belakang rumah adik kandung, Minggu 4 Agustus 2024 malam.
Saat ditemukan, korban warga Jalan Imam Sujono, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dalam keadaan gantung diri di gantungan pintu belakang rumah lokasi kejadian. Memakai celana training, jaket biru. Lehernya terlilit tali biru yang biasa digunakan adiknya untuk menjemur pakaian.
BACA JUGA:7 Kapolsek di Surabaya Dimutasi, Siapa Saja?
Sebelumnya, saksi, Siswoyo (56) warga Jalan Imam Sujono, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, melihat korban dalam keadaan tergantung di gantungan pintu bagian belakang.
BACA JUGA:AKBP Aris Purwanto Jabat Kasatreskrim Polrestabes Surabaya
Seketika itu, saksi langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar. Peristiwa itupun, akhirnya diaporkan ke Polsek Sukun Polresta Malang Kota.
"Dari laporan yang kami terima, peristiwa tersebut benar adanya. Petugas yang mendapat laporan, langsung menindaklanjuti mendatangi lokasi," terang Kasihumas Polresta Malang Kota Iptu Yudi Risdianto.
Ia menambahkan, dari lokasi kejadian, barang bukti yang ditemukan, satu untai tali tampar warna biru.
BACA JUGA:Sidang Dugaan Pemotongan Insentif ASN, Tiap Awal Bulan, Driver Bupati Ingatkan Kepala BPPD Sidoarjo
Sementara itu, Pramono (35), Ketua RT 03/RW 04, warga Jalan Imam Sujono, Kelurahan Sukun, Kota Malang menjelaskan, menurut informasi korban menderita sakit.
BACA JUGA:Wali Murid Keluhkan Edaran Proposal HUT RI yang Diterbitkan Camat Wringinanom
Menurut Pramono, korban berkelakuan baik. Hubungan dengan istri dan keluarganya pun baik. Kondisi finansialnya pun tampak baik-baik saja
Sumber: