Kritisi Keputusan DPD, Rahmat Santoso Nilai PAN Layak Usung Calon Bupati Blitar

Kritisi Keputusan DPD, Rahmat Santoso Nilai PAN Layak Usung Calon Bupati Blitar

Wakil Ketua DPW PAN Jatim Rahmat Santoso--

BLITAR, MEMORANDUM - Mantan Wakil Bupati Blitar yang juga Wakil Ketua DPW PAN Jatim, Rahmat Santoso menilai bahwa, partainya layak mengusung calon bupati dalam Pilbup Blitar 2024 mendatang.

Hal ini dikatakan Rahmat ditengah wacana koalisi antara PDIP dan PAN yang akan mengusung pasangan Rijanto - Haji Beky dalam Pilbup Blitar 2024. 

"Saya kritisi sikap DPD PAN Kabupaten Blitar. Harusnya percaya diri mengusung bupati, kok malah mengusung wakil bupati," ungkap Rahmat, Minggu 4 Agustus 2024.

BACA JUGA:PAN Usung Haji Beky Jadi Cawabup Blitar, Langsung Konsolidasi

BACA JUGA:Didesak Masyarakat Maju Calon Bupati Blitar, Rahmat Santoso Tunggu Restu Ketum PAN

Rahmat menyoal keputusan DPD PAN Kabupaten Blitar ini lantaran menilai posisi PAN yang memiliki 5 kursi legislatif di Blitar dan keanggotaan PAN dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Tak tanggung-tanggung, Rahmat juga mengklaim dirinya siap maju sebagai calon Bupati Blitar, apabila dikehendaki partai.

"Kalau saya diperintah Pak Ketum untuk maju, saya gak mau jadi calon wakil bupati, harus jadi calon bupati. Harus percaya diri dong. Karena PAN di Blitar itu punya 5 kursi dan termasuk ke dalam anggota KIM," tegasnya.

BACA JUGA:Ketua KPU Kabupaten Blitar: Anggota DPRD Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur

Kondisi solidnya KIM ditingkat pusat membuat Rahmat yakin kalau di Blitar, KIM juga akan membentuk poros kekuatan dan mengusung calon bupatinya sendiri.

"KIM di pusat itu masih sangat solid. Saya juga sempat ngobrol dengan Pak Hasyim, bahwa apa yang ada di tingkat pusat, akan diberlakukan di daerah," imbuhnya.

Kendati demikian, Rahmat mengaku akan tegak lurus dengan instruksi Ketum PAN Zulkifli Hasan. Apabila nantinya DPP PAN telah mengambil keputusan, maka Rahmat mengaku siap menjalankannya.

"Saya tegak lurus pada Pak Ketum. Apapun keputusannya, rekom turun pada siapa, saya harus menghormati itu. Jangankan itu, kalau saya disuruh kampanye pun saya pun siap turun," pungkasnya. (Nus/zan)

Sumber: