Imbauan Stay at Home Tak Pengaruhi Keriuhan Pasar Soponyono

Imbauan Stay at Home Tak Pengaruhi Keriuhan Pasar Soponyono

Surabaya, Memorandum.co.id - Wabah Covid-19 yang telah menelan ribuan jiwa manusia dan menelurkan beragam regulasi seperti imbauan stay at home (di rumah saja) ternyata tak memengaruhi keriuhan aktivitas jual-beli di Pasar Soponyono. Pasar tradisional yang terletak di Jalan Rungkut Asri, Surabaya itu terpantau tetap ramai, Selasa (31/3/2020). Abdul Nasir, Staf Pasar Soponyono mengungkapkan, aktifitas jual-beli memang menurun tapi tidak terlalu signifikan. Konsumen yang datang hanya membeli kebutuhan sehari-hari dan langsung pulang. "Untuk sementara Pasar Soponyono menurun tapi gak drastis. Kebanyakan yang beli belanja langsung pulang, gak milih-milih dulu. Keperluannya apa, beli, langsung pulang. Ada penurunan income tapi cuma sedikit," ucap Nasir. Nasir melanjutkan, empon-empon tetap menjadi primadona Pasar Soponyono. Sementara untuk harga Sembako sedikit melonjak naik sebelum Covid-19 menyebar luas. "Harga sembako sementara yang naik gula. Menjelang Corona mau menyebar sudah naik antara 17-19 ribu sebelumnya 12.500," lanjutnya. Sementara sejumlah pedagang mengaku adanya penurunan pendapatan. Hal itu diterangkan pedagang sembako, Solikin, saat diwawancarai Memorandum.co.id. "Tambah lemah, ya menurun kondisinya juga lagi kayak gini. Jadi ya kudu tetep sabar sembari nunggu kondusifnya Surabaya. Harganya juga sebagian naik sebagian masih tetap," bebernya.(Mg1)

Sumber: