Polres Malang Kembali Salurkan Bantuan UMKM
Prosesi penyerahan bantuan untuk UMKM oleh Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih.-Biro Malang-
MALANG, MEMORANDUM - Untuk kesekian kalinya, Polres Malang kembali menyalurkan bantuan UMKM pada keluarga korban Kanjuruhan. Kali ini bantuan UMKM diberikan pada 4 orang keluarga korban yang berasal dari Probolinggo (2 orang), Pasuruan (1 orang) dan Kabupaten Malang (1 orang).
Wakapolres Malang Komp[ol Imama Mustolih menyampaikan Polres Malang telah menyerahkan bantuan untuk UMKM, “Untuk kesekian kalinya Polres Malang salurkan bantuan UMKM dan pemodalan pada keluarga korban Kanjuruhan,” katanya, Selasa 30 Juli 2024.
Penyaluran bantuan UMKM diserahkan langsung oleh Wakapolres Kompol Imam Mustolih, di Satpas Singosari Kabupaten Malang pada Selasa 30 Juli 2024. Dalam kegiatan tersebut Wakapolres Malang didamping oleh kepala pabrik PG Kebonagung Arifin, serta para Kepala Satuan yang ada di Polres Malang.
Dalam kegiatan kali ini Polres Malang bekerjasama dengan PG Kebonagung dalam memberikan bantuan dan bentuk perhatian. Berupa peralatan UMKM sebagai penunjang usaha mereka dan sedikit pemodalan usaha. “Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu, memajukan usaha mereka untuk meningkatkan perekonomiannya,” kata Imam.
BACA JUGA:Hari Kelima Operasi Patuh Semeru, Satlantas Polres Malang Intensifkan Edukasi dan Penegakan Hukum
Imam menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu komitmen dari Polres Malang terutama Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. Ketika ada keluarga korban membutuhkan bantuan, Polres Malang akan selalu memberikan bantuan.
Polres Malang akan selalu memberikan kontribusi, kapanpun dan dimanapun pada keluarga korban Kanjuruhan. Karena sejak dari awal Polres Malang mengedepankan keberpihakan bagi keluarga korban.
Hal ini merupakan kegiatan rutin yang akan berlanjut dalam memberikan bantuan dengan menggandeng steakholder. Baik bantuan pendidikan, bedah rumah, pekerjaan serta pembuatan SIM sebagai kelengkapan mengemudi dalam menjalankan pekerjaannya. “Seperti sekarang ini menyalurkan bantuan peralatan untuk menunjang pekerjaan mereka dan juga sedikit pemodalan,” ujar Imam Mustolih.
Pada kesempatan yang sama, Wanawati dari Probolinggo mengungkapkan dirinya merasa bersyukur mendapatkan bantuan peralatan dari Polres Malang sehingga bisa menambah dan meringankan pekerjaannya. “Saya sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Polres Malang,” tuturnya.
BACA JUGA:Pulang Kerja Temukan Istri Meninggal dengan Tragis, Satreskrim Polres Malang Olah TKP
Wanawati menuturkan sudah setahun dirinya usaha berjualan krupuk dengan menitipkan ke warung-warung. Setelah mengantarkan krupuk hasil dari menggoreng sendiri, kemudian berjualan di rumah berupa tempura, sempol dan minuman. “Kami melakukan jualan sudah setahun untuk menambah penghasilan,” imbuhnya.
Hal ini seperti yang diinginkan almarhum anaknya, meski dirinya masih sekolah tapi sudah berfikiran untuk menyenangkan orang tua dan adiknya jika nanti sudah kerja. “Rasa berbaktinya pada orang tua dan keluarga sangat tinggi, padahal waktu itu dia masih sekolah,” katanya.
Diketahui, keluarga korban yang menerima bantuan, yaitu Wanawati (Alm. Moh. Kindi Arrumi P), alamat Dusun Krajan RT 008/ RW 002, Desa/ Kec Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, barang yang diterima cup sealer, alat pendingin, alat penggorengan, modal usaha.
Kemudian, Mahtuma (Alm. Rizky Dwi Yulianto), alamat Dusun Maron Weran, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, barang yang diterima mesin jahit, benang, jarum dan oli singer, modal usaha.
Sumber: