Ujian Penyaringan Kasun Baliyoso Desa Plandaan Sukses Digelar

Ujian Penyaringan Kasun Baliyoso Desa Plandaan Sukses Digelar

Kades Fauzi Surahmad bersama tiga pilar, panitia, dan peserta ujian penyaringan perangkat Desa Plandaan.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Ujian penyaringan perangkat Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru untuk formasi Kepala Dusun (Kasun) Baliyoso sukses digelar pada Selasa 30 Juli 2024.

Dari hasil akhir, seluruh peserta ujian penyaringan menerima keputusan panitia. Mereka menandatangani berita acara nilai hasil ujian, dan tak ada satupun peserta yang keberatan.

Adapun hasil akhir perolehan nilai masing - masing peserta yakni, Hendy Nurcahyo Diputra jumlah akumulasi 81,7. Kemudian Lorenza Silvia Fransiska 46,8. Selanjutnya Retno Werdiyani memperoleh nilai 45, 9. Dan peserta Balgis Farahdiba Syah Iswahyudi nilainya 37,5. 

Dengan demikian, maka Hendy Nurcahyo Diputra terpilih menduduki jabatan Kasun Baliyoso, Desa Plandaan.

BACA JUGA:Program Jumat Curhat, Polres Tulungagung Jaring Aspirasi Masyarakat Desa Plandaan

Ketua Panitia Penyaringan Perangkat Desa Plandaan, Sudarto menyampaikan, setelah pengumuman pendaftaran dibuka mulai 31 Mei hingga 21 Juni, akhirnya ada 10 orang yang mengambil blanko formulir. Namun yang mengembalikan formulir cuma 4 orang.

Setelah diseleksi, hanya 4 peserta yang lengkap memenuhi persyaratan dan wajib mengikuti ujian. Sementara bagi yang tidak mengembalikan formulir, maka dianggap mengundurkan diri.

"Dari keempatnya itu ada yang dari luar desa. Yakni satu orang dari Desa Tawangsari, satu lagi dari Desa Majan. Sedangkan dua orang lagi dari Desa Plandaan," terangnya.

Sudarto bersyukur seluruh proses tahapan pengisian perangkat desa ini berjalan tanpa hambatan.

BACA JUGA:Pemdes Plandaan Salurkan BLT DD kepada 112 KPM

"Alhamdulillah pelaksanaanya bisa berjalan dengan baik, lancar dan tidak ada masalah di belakangnya. Karena semuanya sudah kita laksanakan sesuai dengan aturan," ungkapnya. 

Sudarto menjelaskan, untuk ujian penyaringan kali ini, panitia menggandeng pihak ketiga dari Universitas Brawijaya (UB) Malang. 

"Kalau penilaiannya ada dua. Diantaranya ujian tulis dengan presentase nilai 70 persen, dan ujian praktek dengan presentase nilai 30 persen," ujarnya.

Menurut Sudarto, transparansi tetaplah diutamakan. 

Sumber: