Gebrakan Transfer Manchester United, Mampukah De Ligt Memperkuat Lini Belakang Setan Merah

MEMORANDUM - Bursa transfer musim panas 2024 kembali memanas dengan rumor ketertarikan Manchester United pada bek muda berbakat Matthijs de Ligt. Bek tengah Bayern Munich ini dikabarkan menjadi target utama Erik ten Hag untuk memperkuat lini belakang timnya.

BACA JUGA:Manchester United Menangi Persaingan dengan Madrid, Bek Lille Ditebus Mahar Rp 1 Triliun

BACA JUGA:Jadon Sancho Kembali Berlatih Bersama Manchester United, Sinyal Rekonsiliasi dengan Erik ten Hag?

Faktor yang Mendukung Transfer

Beberapa faktor mendukung peluang De Ligt untuk bergabung dengan MU. Pertama, hubungan baik antara De Ligt dan Erik ten Hag. Keduanya pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam dan ten Hag diyakini mampu memaksimalkan potensi De Ligt.

Kedua, keinginan De Ligt untuk mencari tantangan baru. De Ligt dikabarkan ingin mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dan peran yang lebih sentral di tim. Situasi di Bayern Munich yang memiliki banyak bek berkualitas membuat De Ligt mempertimbangkan untuk pindah.

Ketiga, kemampuan finansial Manchester United. United memiliki sumber daya keuangan yang memadai untuk menebus klausul pelepasan De Ligt yang kabarnya mencapai 80 juta euro.

BACA JUGA:Usai Dibuang, Sancho Akhirnya Kembali ke Manchester United

BACA JUGA:Manchester United Datangkan Joshua Zirkzee dengan Mahar Rp 694,1 M

Faktor yang Menghambat Transfer

Meskipun peluang transfer De Ligt ke MU terbuka lebar, namun masih ada beberapa faktor yang bisa menghambat. Pertama, persaingan dari klub lain. Klub-klub top Eropa lainnya seperti Chelsea dan Juventus juga dikabarkan tertarik untuk mendatangkan De Ligt.

Kedua, persyaratan gaji yang tinggi. De Ligt merupakan salah satu pemain muda dengan gaji tertinggi di dunia. United harus siap memberikan gaji yang kompetitif untuk meyakinkan De Ligt.

Ketiga, ketidakjelasan masa depan Harry Maguire. Kapten MU ini masih menjadi pilihan utama di lini belakang. Jika Maguire tetap bertahan, De Ligt mungkin akan ragu untuk bergabung dengan MU karena khawatir tidak mendapatkan menit bermain yang cukup.

BACA JUGA:Berhemat, Manchester United Pecat 250 Karyawan

Sumber: