Gus Mujib Dapat Tambahan Amunisi dari PPP

Gus Mujib Dapat Tambahan Amunisi dari PPP

Gus Mujib, pada saat menerima surat rekom dukungan sebagai bakal Calon Bupati Pasuruan di kantor DPW PPP Jatim. -Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Dukungan kepada KH Mujib Imron atau Gus Mujib untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) 2024 semakin bertambah. Yang terbaru, Gus Mujib mendapat tambahan amunisi dari ‘mantan’ partainya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

BACA JUGA:Vonis Bebas Ronald Tannur, Pakar Hukum Unair: Keputusan Majelis Hakim Tidak Berdasar

DPP PPP memberikan surat tugas atau rekomendasi kepada Gus Mujib. Surat rekomendasi tersebut diterima Gus Mujib di Kantor DPW PPP Jatim, Rabu 24 Juli 2024 

"Kemarin siang, saya menerima rekom atau surat tugas dari PPP yang diberikan oleh Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Pak Mujahid Ansori," ujar Gus Mujib saat dihubungi, Kamis 25 Juli 2024.

Dengan adanya rekomendasi dari PPP, kini Gus Mujib telah mendapatkan dukungan dari tiga partai politik secara resmi. Yakni PKB, NasDem, dan PPP.  

BACA JUGA:Putusan Bebas Gregorius Ronald Tannur, Kejagung: Sangat Sumir dan Tidak Beralasan

“InsyaAllah, paling tidak akhir bulan ini akan ada tiga partai lagi yang akan mendukung saya," klaimnya optimistis.

Bagaimana dengan PKB sendiri? Sebagaimana diketahui, Gus Mujib sudah mendapat surat rekomendasi awal dari DPP PKB. Rekomendasi itu sebagai langkah awal, agar Gus Mujib mampu melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan partai lain. Yang lebih penting lagi, Gus Mujib harus bisa mendapatkan calon wakil bupati, sebelum rekom kedua diterbitkan. 

BACA JUGA:Proyek Revitalisasi Pasar Cheng Ho Pandaan Gagal Lelang, Dana Bantuan Kemendag Rp 57 M Sia-Sia

Namun, Gus Mujib menegaskan bahwa rekomendasi (kedua) dari PKB dipastikan aman untuk dirinya.  "Untuk rekom PKB itu aman untuk saya," katanya dengan yakin.

BACA JUGA:Jaringan Pengedar Sabu di Prigen Dibongkar, Dua Pelaku Diborgol

Ditanya terkait siapa pasangan bakal calon wakil bupati untuk maju dalam Pilkada Pasuruan 2024, Gus Mujib hanya bisa beralasan diplomatis. Ia menyampaikan jika cawabupnya sudah dalam proses. (*)

Sumber: