umrah expo

PKB Pasuruan Ajak Dialog Publik Pascakerusuhan Nasional

PKB Pasuruan Ajak Dialog Publik Pascakerusuhan Nasional

Pengurus DPC PKB saat berdialog dengan elemen masyarakat--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kerusuhan yang terjadi di sejumlah kota, termasuk ibu kota pada akhir Agustus lalu, membuat DPP Partai Kebangitan Bangsa (PKB) menginstruksikan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) membuka ruang komunikasi. Termasuk mengundang berbagai elemen masyarakat. Mulai unsur mahasiswa, LSM hingga ormas.

Menanggapi instruksi tersebut, DPC PKB Kabupaten Pasuruan, pada Kamis 11 September 2025 sore, menggelar dialog publik di Aula Graha Addakhil kantor DPC PKB. Acara ini dipimpin langsung oleh Plh Ketua Sudiono Fauzan, dan dihadiri seluruh anggota Fraksi PKB yang duduk di kursi legislatif.

BACA JUGA:Panik, SGI Tantang DPC PKB Tunjukkan Struktur Pengurus Hasil Muscab 2021


Mini Kidi--

Dalam kesempatan tersebut, Sudiono Fauzan (Mas Dion) mengajak semua peserta untuk menyampaikan isu-isu penting, baik skala nasional maupun lokal. 

Tujuannya adalah untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang belum terselesaikan.

BACA JUGA:PKB Pecat Gus Sobih dan Bakal Di-PAW dari Anggota DPRD

Perwakilan mahasiswa yang hadir menyoroti isu-isu krusial di daerah. Seperti lambatnya pembangunan, penanganan sampah yang belum optimal, hingga tingginya angka pengangguran.

Selain itu, perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) juga menyampaikan kekhawatiran mereka. Salah satunya adalah Lujeng Sudarto, yang menyoroti maraknya kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal.

"Kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal semakin marak. Wakil rakyat harus berani mengambil langkah untuk mencegah dan memberikan sanksi," tegas Lujeng.

BACA JUGA:PKB Yakin Masih Solid pasca Kader Seniornya Dipasangkan Rusdi Sutejo

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Mas Dion memastikan bahwa semua aspirasi yang diterima akan dibahas lebih lanjut. 

Ia juga berkomitmen untuk menyampaikan permasalahan tersebut kepada kepala daerah agar dapat ditindaklanjuti dengan kebijakan yang tepat.

"Semua masukan yang disampaikan akan kita bahas lebih lanjut, dan akan kita sampaikan kepada kepala daerah agar dapat mengambil kebijakan nantinya," tegas Mas Dion.(kd/mh)

Sumber: