Ingin Jadikan Madiun Kota Sehat, Pj Wali Kota Bangun IPLT
Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto didampingi OPD terkait ketika meminta penjelasan kepada pihak rekanan yang menggarap proyek IPLT. -Biro Madiun-
"Sehingga nanti tinja itu kalau sudah disedot wajib dibuang di sini. Ada Perda (peraturan daerah)-nya nanti," sambungnya.
BACA JUGA:Home Industry Setir Mobil di Pasuruan Dilalap Api
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Thariq Megah menyebut, progres pembangunan IPLT di minggu ke-4 sudah mencapai 2 persen. Alias, masih berada di tahap galian. Itupun, telah mengalami surplus 0,4 persen dari target 1,6 persen.
BACA JUGA:Bakso Ronggolawe Dituduh Pakai Daging Tikus, Omzet Turun Drastis
"Minggu depan sudah mulai memasang pancang. Setelahnya, membuat pondasi, pengecoran dinding-dinding, pembuatan jalan, dan kolam-kolam penampungan tinja," sebutnya.
BACA JUGA:Dugaan Hoaks Daging Tikus Bakso Ronggolawe, Pelapor Dipanggil dan Koordinasi BPOM
Thariq mengungkapkan, proyek IPLT tersebut akan berdiri di lahan Pemkot Madiun seluas 3.895 meter persegi. Dengan rincian bangunan, bangunan kantor operasional dan instalasi limbah tinja. Untuk instalasinya, seperti pembangunan solid seperation chamber, drying area, anaerobic filter, gudang lumpur tinja, unit fakultatif, unit maturasi, cascade aerator, wetland, dan bangunan sarana pendukung lainnya.
BACA JUGA:Sampaikan Filosofi Catur, Stafsus Menkumham Sapa WBP Lapas Malang
"Dengan anggaran Rp 10,6 miliar, proyek ini ditargetkan selesai akhir November," ungkapnya. (*)
Sumber: