Cegah Inflasi Harga, Pj Bupati Tulungagung Melakukan Gerakan Tanam Cabai
Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno turun langsung ke sawah ikut menanam cabai didampingi Kepala Dinas Pertanian Suyanto, Forkopimcam Gondang, kepala desa, dan ketua kelompok tani Desa Macanbang.-Biro Tulungagung-
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Pada musim tanam tahun ini, dilaksanakan gerakan menanam cabai bersama di persawahan Desa Macanbang, Kecamatan Gondang, Rabu 24 Juli 2024.
BACA JUGA:Bayar Hotel Oyo Pakai Upal, Warga Nginden Divonis 2,5 Tahun
Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno turun langsung ke sawah ikut menanam cabai didampingi Kepala Dinas Pertanian Suyanto, Forkopimcam Gondang, kepala desa, dan ketua kelompok tani Desa Macanbang.
BACA JUGA:Beli Ganja 1 Kg Dikonsumsi Sendiri, Warga Gunung Anyar Diadili
Pj Bupati Heru Suseno mengatakan, gerakan menanam cabai yang dilakukan adalah menindak lanjuti arahan Kemendagri.
BACA JUGA:Beli Pulsa di Minimarket, Vario Mahasiswi Dibawa Kabur Pria Kenalan
"Hari ini kita menandai gerakan tanam cabai sebagai arahan Kemendagri pada saat rapat inflasi hari Senin lalu. Memang harga cabai mulai merangkak naik. Khususnya pemerintah daerah diminta untuk melakukan gerakan tanam cabai," terangnya.
BACA JUGA:Pasutri Kedung Tarukan Gondol Beat di Angkringan Manyar
Pj Bupati Heru menjelaskan, pihaknya memilih lokasi persawahan Desa Macanbang karena telah mendapatkan bantuan bibit cabai dari pemerintah.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ringkus Jambret 12 TKP
"Alhamdulillah pada saat ini di Kabupaten Tulungagung, khususnya di Kecamatan Gondang memang lagi musim menanam cabai. Khususnya di Desa Macanbang ini telah mendapat bantuan dari pemkab terkait dengan benih cabai, dan jenisnya campuran. Ada cabai keriting dan ada cabai rawit," ungkapnya.
Menurut Pj Bupati Heru, yang diperbanyak ditanam adalah cabai rawit. Karena dari sisi harga sekarang mulai naik.
"Kami terima kasih kepada kelompok tani, khususnya di Desa Macanbang atas kesediaannya menanam cabai pada musim-musim tertentu. Dalam waktu dekat, kira-kira 2 sampai 3 bulan sudah mulai panen," ujarnya.
BACA JUGA:Kecelakaan di Kepulungan, Ibu dan Balita Meregang Nyawa
Sumber: