Kisruh di PWI Pusat, Wartawan Jatim Tuntut KLB

Kisruh di PWI Pusat, Wartawan Jatim Tuntut KLB

Puluhan pekerja pers dari berbagai media di Jatim melakukan demontrasi di halaman depan Gedung PWI Jatim Jalan Taman Apsari 15-17 Surabaya. -Sujatmiko-

SURABAYA, MEMORANDUM - Puluhan pekerja pers  dari berbagai media di Jatim melakukan demontrasi di halaman depan Gedung PWI Jatim di Jalan Taman Apsari 15-17 Surabaya, Senin 22 Juli 2024 siang. 

Sambil  membentangkan poster bertuliskan hujatan terhadap kepengurusan PWI Pusat, massa juga menuntut segera digelar KLB (Kongres Luar Biasa).

BACA JUGA:Ngeyel Minta Dibukakan Parkiran Apartemen, Tendang Manajemen One Icon Residence

Massa yang hadir dalam aksi tersebut juga meminta Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim untuk segera bersikap, supaya kisruh di kepengurusan PWI Pusat segera berakhir.

Pasalnya, dalam kongres di Bandung beberapa waktu lalu, pemegang mandate suara untuk melakukan pemilihan Ketua Umum PWI Pusat ada di pundak Ketua PWI Jatim.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Sidolaju Rp 9,9 Miliar Ditarget Selesai Akhir Desember 2024

“Kami di daerah, khususnya di wilayah Jatim merasa malu sebagai anggota PWI, karena kemelut di kepengurusan PWI Pusat  justru membuat marwah organisasi semakin terpuruk,” ujar Ita, peserta  aksi.

BACA JUGA:Praktik Jual-Beli Gelar Gubes, Inspektorat Kemendikbudristek Diduga Bekingi LLDIKTI VII Jatim

Menurutnya, pengurus PWI Pusat seharusnya memberi tauladan kepada seluruh anggotanya, bagaimana berorganisasi yang beretika, bermartabat, dan terhormat.

“Tidak malah merusak serta mencoreng organisasi PWI,” ujarnya.

BACA JUGA:LLDIKTI VII Jatim Diduga Terlibat Jual-Beli Gelar Gubes, Pemerhati: Perlu Evaluasi dan Reformasi

Karena itulah, sesuai tuntutan para peserta aksi, PWI Jatim harus cepat bersikap, meminta segera digelar KLB, sehingga organisasi bisa segera terselamatkan.

“Segera lakukan KLB, supaya marwah PWI  tidak semakin terpuruk di mata publik.”

Aksi damai yang dihadiri kurang lebih 50 wartawan dari berbagai media, yang menjadi anggota PWI, lalu menyampaikan tuntutan kepada Ketua PWI Jatim.

Sumber: