Bersama Joker Menikmati Punggung Naga Anjasmoro

Bersama Joker Menikmati Punggung Naga Anjasmoro

Suasana pagi yang cerah, membuat nuansa bening pemandangan di punggung Gunung Anjasmoro. Kondisi ini bisa dinikmati saat melakukan wisata ke objek wisata Kabupaten Jombang. Apalagi potensi alam semakin lengkap dengan hadiran keindahan alam di Dusun Mangi--

MEMORANDUM, SURABAYA-Suasana pagi yang cerah, membuat nuansa bening pemandangan di punggung Gunung Anjasmoro.

Kondisi ini bisa dinikmati saat melakukan wisata ke objek wisata Kabupaten Jombang. Apalagi potensi alam semakin lengkap dengan hadiran keindahan alam di Dusun Mangirrejo, Desa Wonosalam,  Kecamatan Wonosalam. 

Objek wisata di lereng Gunung Anjasnoro ini, menjadi tantangan menarik bagi wisatawan penghobi adventure.

Anang Sumariono dari komunitas Joker (jombang Mojokerto Club) menyampaikan, potensi alam sangat kaya di Kecamatan Wonosalam.

BACA JUGA:Praktik Jual-Beli Gelar Gubes, Inspektorat Kemendikbudristek Diduga Bekingi LLDIKTI VII Jatim

Sunguh sangat luar biasa. Karena itu, bersama owner Kansa, Ony Mahdi, Sekretris Asosiasi Pariwisatan Jombang, Jalaludin Hambali berupaya menggali potensi objek wisatan di salah satu Kecamatan Jombang ini.

“Kekayaan alam Wonosalam terus digali. Seiring pembangunan ojek wisata yang didorong Pemkab Jombang,” kata Anang Sumariono, Sabtu 20 Juli 2024.

Perjalanan sepanjang 10 kilometer dari objek wisata Kandang Sapi (Kansa),  sangat mengesankan. Medan aspal terus berlanjut jalan berbatu membuat jeep yang ditumpangi berguncang hebat. Tentu safty tidak lupa dipakai. Sehingga selama perjalanan dipastikan aman. 

BACA JUGA:9 Hal yang Pamali Dilakukan Saat di Pemakaman, Apa Saja?

“Kami baru memulainya satu bulan ini. Tentunya butuh perhatian dan dukungan semua pihak,” tegas pria yang lekat disapa Pak Anang ini.

Di tengah perjalaan, wisatawan akan mampir ke Puncak kekep merah putih di ketinggian 1.000 M. dpl. 

“Kendaraan yang dipakai harus benar-benar sehat “ sebut Anang yang juga dokter RSUD Jombang.

Selama perjalanan para wisatawan akan diajak masuk perkebunan kopi, perkebunan durian,  melintasi jalan setapak di kanan kiri jurang menuju bukit yang dikenal dengan nama Punggung Naga.

 “Sekitar 100 meter panjang punggung naga. Karena kanan kiri diapit jurang,” tutur dia.

Sumber: