Salurkan BLT DBHCHT ke Buruh Pabrik Rokok, Pj Gubernur Adhy: Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Salurkan BLT DBHCHT ke Buruh Pabrik Rokok, Pj Gubernur Adhy: Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Adhy Karyono Saat Pembukaan Bembagian BLT.-Istimewa.-

Pasalnya dengan tersedianya lapangan kerja pada akhirnya berpotensi menurunkan angka kemiskinan di Jatim. 

“Jawa Timur semakin hari semakin bagus sejalan dengan menurunnya angka pengangguran, sehingga ini berkontribusi positif dalam turunnya angka kemiskinan di Jatim dibandingkan provinsi lain,” kata Adhy.

Di sisi lain, Pj. Bupati Bojonegoro Andriyanto berpesan kepada seluruh karyawan yang menerima BLT agar menggunakan uang sesuai kebutuhan dan utamanya ikut membantu pelaku UMKM di Bojonegoro. 

"Belanjakan uang bantuan untuk pelaku UMKM sehingga uangnya berputar ke masyarakat Bojonegoro. Bisa membantu saudara-saudara kita meningkatkan perekonomian untuk memenuhi kebutuhan lainnya," ujarnya. 

Saat ini, kata Andriyanto, Pemkab Bojonegoro sedang mendorong pengembangan UMKM sebagai wujud peningkatan potensi lokal di 28 kecamatan dalam bentuk pameran dengan mengundang seluruh UMKM dan pelaku ekonomi.

“Alhamdulillah  menggerakkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kelas UMKM. Bersinergi menekan tingkat kemiskinan," ungkapnya. 

Sementara itu, Direktur Koperasi KAREB Sriyadi Purnomo mengatakan koperasi KAREB yang sudah ada sejak 30 tahun turut memberikan dampak ekonomi positif bagi Jatim. Dan kini karyawan pabrik rokok menerima bantuan langsung tunai. 

"Kami atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang memberikan BLT untuk seluruh pekerja. Mudah-mudahan semoga dimanfaatkan semua pekerja untuk kebutuhan sekolah anak dan kebutuhan sehari-hari lainnya," tutupnya.

Dalam kegiatan itu juga disalurkan secara simbolis bantuan sosial PKH Plus kepada 2 penerima manfaat, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) diberikan kepada 2 orang penerima manfaat, tali asih Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk 2 orang, tali asih Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk 2 orang, serta bantuan operasional pendamping sosial PKH Plus untuk 2 orang. Selain itu juga disalurkan bantuan zakat produktif secara simbolis kepada 5 orang. (top)

Sumber: