Kasat Binmas Polres Bojonegoro Binluh Siswa Baru Antisipasi Bulliying

BOJONEGORO, MEMORANDUM - Kasat Binmas Polres Bojonegoro AKP Agus Elfauzi mengadakan pembinaan dan penyuluhan hukum antisipasi kasus bullying di lingkungan sekolah, yaitu di SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro dan MAN 1 Bojonegoro, Selasa 16 Juli 2024.

AKP Agus Elfauzi menjelaskan hasil kegiatan  tersebut pertama pihaknya menyampaikan definisi tentang apa itu Bullying.

"Menyampaikan bentuk-bentuk bullying, ada 6 kategori," ujarnya.

Pertama, yaitu kontak fisik langsung misal tindakan memukul, mendorong menjambak dan lainnya. 

BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024

Kemudian, kontak verbal langsung misal mengancam, mempermalukan, merendahkan dan sebagainya.

Lalu, ketiga perilaku non vebal langsung misal melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, merendahkan dan mengejek.

Keempat, perilaku non verbal tidak langsung misal tindakan mendiamkan seseorang memanipulasi persahabatan dengann sengaja mengucilkan.

Kelima, Cyber Bullying menyakiti seseorng melalui media elektronik atau media sosial.

BACA JUGA:Polres Bojonegoro Beri Pengamanan Pengesahan Warga PSHT, Libatkan 1500 Personil Gabungan

Keenam, pelecehan seksual misal tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal.

Pihaknya juga menyampaikan bahaya Bullying khususnya budaya perploncoan pada masa oerientasi dan kaderisasi saat kegiatan ekstrakurikuler sangat rawan terjadi bullying antara senior dan juniornya sehingga membuat tradisi kekerasan di sekolah dan itu harus dicegah dan dihilangkan.

 Kemudian, Kasat juga menyampaikan langkah langkah menghadapi Bullying yaitu, "tetap percaya diri, tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan YME hadapi bullying dengan keberanian. Simpan bukti bulying jika melihat pelaku bullying, jangan ragu segera laporkan kepada pihak yang berwajib. Berbaurlah dengan teman teman yang membuat kalian percaya diri dan selalu berlaku berpikir positif. Jika terjadi bullying berdampak bagi kesehatan mental, maka segera carilah bantuan psikologis," tuturnya.(top)

Sumber: