Kota Pasuruan Raih Prestasi Gemilang ODF 2024, Gus Ipul Ajak Masyarakat Jaga Sanitasi Lingkungan
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf bersama Tim Verifikasi ODF dari Provinsi Jatim dan perwakilan OPD Kota Pasuruan.-Biro Pasuruan-
PASURUAN, MEMORANDUM - Kota Pasuruan resmi mendeklarasikan diri sebagai kota ODF (open defecation free) 2024. Hal ini menandakan bahwa seluruh warga Pasuruan kini memiliki akses sanitasi yang layak dan tidak lagi buang air besar sembarangan.
BACA JUGA:Sambut 10 Muharam, Polres Pasuruan Santuni Anak Yatim Piatu
Deklarasi ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat. Termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat umum. Upaya ini sejalan dengan visi-misi Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bermartabat.
"Hari ini adalah hari bersejarah bagi Kota Pasuruan. Kita telah mencapai titik penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Yaitu dengan tercapainya ODF 2024," ujar Gus Ipul dalam sambutannya, Kamis 11 Juli 2024.
BACA JUGA:Istri Mau Operasi Kanker Rahim, Suami Akhir Hidup di Jembatan
Pencapaian ini tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara sanitasi di lingkungan mereka. Gus Ipul pun mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan memelihara sanitasi yang telah tercapai.
BACA JUGA:Penganiayaan Berujung Kematian, PH Minta Bebaskan Anak Anggota DPR RI Nonaktif
“Mari kita jaga bersama apa yang sudah kita capai ini. Sanitasi yang baik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama," tegasnya.
Menurutnya, deklarasi ODF 2024 ini bukan hanya menjadi akhir, tetapi awal dari sebuah perjalanan baru. Kota Pasuruan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan bermartabat.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Menangi Laga Eksebisi Melawan Memorandum.co.id
Meskipun ODF 2024 telah tercapai, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa sanitasi aman di Kota Pasuruan mencapai 39 persen, sedangkan sanitasi layak mencapai 57 persen. Tim verifikasi ODF Provinsi Jatim berharap Kota Pasuruan dapat terus meningkatkan pilar STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) lainnya.
"Kita tidak boleh berhenti di sini. Kita harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas sanitasi di Kota Pasuruan," ujar Selvy Dwi Anggraini, Ketua Tim Verifikasi ODF Provinsi Jatim.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan edukasi dan kebiasaan masyarakat dalam menjaga sanitasi. Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan tentang pentingnya sanitasi yang baik dan bagaimana cara menjaganya.
BACA JUGA:ATR/BPN Lamongan Implementasikan Sertipikat Elektronik ke 83 Desa
"Perubahan perilaku masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga sanitasi," jelas Selvy.
BACA JUGA:Personel Satpol PP Disiagakan Pascapenertiban PKL Pasar Loak Dupak Rukun
Dengan kerja keras dan komitmen bersama, Kota Pasuruan dapat mewujudkan sanitasi yang lebih baik dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih sehat dan sejahtera. (*)
Sumber: