Gelar Dialog ‘Ngangkut’, Pj Wali Kota Wahyu akan Sulap Terminal Madyopuro Jadi Terminal Wisata

MALANG, MEMORANDUM - Terminal Madyopuro yang berlokasi di kawasan Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang segera disulap menjadi terminal wisata. Itu dikarenakan posisi terminal cukup strategis dengan adanya fasilitas dan layanan umum di sekitarnya.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Gus Muhdlor, KPK Panggil Dua Pejabat Pemkab Sidoarjo

Ini disampaikan Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM saat dialog interaktif ‘Ngobrol Bareng Angkutan Kota’ (Ngangkut) yang digagas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, bersama para pengusaha dan sopir angkutan kota, di Terminal Madyopuro, Kota Malang, Rabu 10 Juli 2024.

Pj wali Kota Wahyu mengatakan Terminal Madyopuro memiliki potensi untuk dikembangkan. 

BACA JUGA:KPK Tetapkan 4 Anggota DPRD Jatim Jadi Tersangka Kasus Suap Dana Hibah

“Terminal Madyopuro ini lokasinya strategis, dekat dengan fasilitas umum. Didukung sejumlah sarana untuk bisa dijadikan sebagai kawasan wisata. Dengan begitu diharapkan, suasana terminal bisa semakin ramai dan pengusaha angkutan kota bisa lebih sejahtera,” katanya.

Sejumlah fasilitas itu, kata Wahyu, adalah lokasi yang dekat dengan exit tol Malang, Pasar Madyopuro, wisata religi Pesarean Ki Ageng Gribig, sarana olah raga vellodrome hingga beberapa fasilitas pendukung lain.

BACA JUGA:KPK Kembali Obok-obok Surabaya, Rumah Anggota DPRD Jatim Turut Digeledah Terkait Kasus Ini

“Banyak sarana pendukung di sekitar sini. Bisa juga nanti ada sentra UMKM sehingga kendaraan yang dari exil tol, bisa masuk ke arah terminal terlebih dahulu. Ini nantinya akan lebih ramai dan potensi penumpang juga akan lebih ramai,” ujar Wahyu Hidayat.

Kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Wijaya Saleh Putra menanggapi yang disampaikan Pj Wali Kota Malang, pihaknya akan menindaklanjutinya sehingga keberadaan Terminal Madyopuro akan menjadi lebih baik yang diharapkan berdampak positif pada angkutan kota. 

BACA JUGA:KPK Lakukan Penggeledahan di Surabaya, Ada Apa?

Terkait kelangsungan angkutan kota, Wijaya mengharapkan adanay perbaikan pada armada sehingga dapat memebrikan pelayanan yang nyaman pada masyarakat. Selaian itu, juga perlu melengkapi administrasi kendaraan.

“Kendaraan juga harus dalam kategori laik. Secara fisik kendaraan dan administrasinya harus baik sehingga memiliki daya saing dengan transportasi publik lainnya. Kita ingin mewujudkan angkutan kota yang lebih baik,” ujarnya mengenai upaya yang perlu dilakukan angkutan kota.

BACA JUGA:Buka FORKOT 1 Kota Malang, Pj Wali Kota Wahyu Apresiasi KORMI dan Support Menuju FORDA 2 Jatim

Sumber: