Forum Keluarga Disabilitas Kota Malang Diberikan Pemahaman Kemandirian

Forum Keluarga Disabilitas Kota Malang Diberikan Pemahaman Kemandirian

Prosesi pelaksanaan sharing probem disabilitas autism. -Biro Malang Raya-

MALANG, MEMORANDUM - Pemerintah Kota Malang melalui dinas sosial (dinsos) mewadahi para penyandang disabilitas. Salah satunya dengan membiasakan pertemuan Forum Keluarga Disabilitas (FKD) terutama autis, untuk melakukan sharing problem.

Melalui AUTIS SUMMIT, di Kantor Dinas Sosial di Jalan Sulfat, Kota Malang, Jumat 5 Juli 2024.

BACA JUGA:Rektor Unair Ogah Berkomentar Soal Pencopotan Dekan FK Unair 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang Donni Sardito W menjelaskan, Autis Summit untuk memberikan kesempatan keluarga disabilitas. Khususnya disabilitas autis, untuk bisa sharing pengalaman.

BACA JUGA:Pemkab Jember Terima Penghargaan Atas Suksesnya Penyelenggaran UDIN dan UPKP Berbasis CAT 

"Dari sharing itu, diketahui problematikanya. Sekaligus bagaimana cara penangananya. Mencarikan solusi jika ada permasalahan. Dan kami kerja sama dengan dokter Gina dari Malaysia, dan sudah kerjasama dengan di UMM. Sehingga memberikan gambaran penanganan disabilitas khususnya Autism," terangnya saat ditemui di lokasi acara Jumat 5 Juli 2024.

BACA JUGA:Coklit Data Pemilih di Kabupaten Pasuruan Capai 68,39 Persen

Dalam diskusi itu, banyak disampaikan dari keluarga disabilitas. Terutama terkait masa depannya saat dewasa, atau ketika ditinggalkan orang tuanya. Terutama mengenai kemandirian para disabilitas.

BACA JUGA:Kadin Kota Surabaya Jajaki Kerja Sama Strategis dengan DPD Golkar 

"Terutama terkait kemandirian dan keberlanjutan saat dewasa dan masa depannya. Kami juga bekerjasama dengan pihak lain untuk memberikan pelatihan keahlian. Misalnya adegan BLK Wonojati rentang keahlian menjahit, konveksi dan lainya," lanjutnya.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Penjambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA 

Disinggung support dari Pemkot Malang, Doni menjawab, tentunya juga ada. Itu melalui Musrenbang, dengan usulan sesuai bakat minatnya.

BACA JUGA:Polda Jatim Bekuk 2 Penjambret yang Tewaskan Mahasiswi, Brigjenpol Totok: Tersangka Residivis 

Lebih lanjut Doni menjelaskan, dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan baik dari propinsi dan pemerintah daerah. (*)

Sumber: