Fasum Dicuri, Pimpinan Dewan Ajak Masyarakat Ikut Menjaga dan Mencintai Kota Lama

Fasum Dicuri, Pimpinan Dewan Ajak Masyarakat Ikut Menjaga dan Mencintai Kota Lama

Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM - Tidak hanya mendorong Kota Lama sebagai tempat pariwisata yang kreatif, namun Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah meminta pemerintah kota dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kawasan tersebut. Salah satunya dengan tidak merusak, mencuri maupun mengotori fasilitas yang ada di Kota Lama.

BACA JUGA:Coklit Data Pemilih di Kabupaten Pasuruan Capai 68,39 Persen 

“Kota Lama ini milik bersama, semua masyarakat Surabaya dapat menikmati. Untuk itu mari terus dijaga keberlanjutannya dengan tidak mencuri fasilitas serta menghindari aksi vandalisme terhadap bangunan bersejarah yang ada di sana,” harap Laila, Jumat, 5 Juli 2024.

BACA JUGA:Kadin Kota Surabaya Jajaki Kerja Sama Strategis dengan DPD Golkar 

Laila merasa prihatin dengan adanya kabar pencurian fasilitas umum yang ada di Kota Lama. Seperti kursi besi pengunjung yang raib sebelum diresmikan.

BACA JUGA:Bawaslu Petakan Kerawanan dalam Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Jember 2024 

Potensi kehilangan pun sangat mungkin terjadi lagi. Di antaranya grill penutup saluran, besi pelindung pohon, dan besi pemutar saluran air.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Penjambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA 

Karena itu, Laila berharap pemkot melakukan pengawasan penuh terhadap tempat wisata yang berada kawasan Surabaya utara tersebut.

BACA JUGA:KIM Desa Lumajang Naik Peringkat dalam Top Konten Website KIM Nasional 

“Kami mendorong pemkot untuk melakukan pengawasan di lokasi. Bentuk satgas khusus dan pos penjagaan. Harapannya supaya tidak ada lagi kasus pencurian fasilitas umum. Eman-eman (amat sayang) kalau tempat wisata sebagus ini jadi rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” tandasnya.

BACA JUGA:Rektor UINSA Ungkap Korban Seorang Aktivis dan Pekerja Keras 

Tak kalah penting, tambah politisi PKB ini, adalah partisipasi masyarakat untuk ikut menjaga Kota Lama. Juga segera melaporkan apabila mendapati aksi pencurian maupun vandalisme.

BACA JUGA:Polda Jatim Bekuk 2 Penjambret yang Tewaskan Mahasiswi, Brigjenpol Totok: Tersangka Residivis 

“Kawasan tersebut mencerminkan kultur dan identitas Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Oleh sebab itu, warga patut bangga dan harus mencintai Kota Lama. Dengan upaya ikut menjaga itu, maka menjadikan warga sebagai masyarakat yang beradab,” pungkas Laila. (*)

Sumber: