Pergoki Pelaku Curi HP dan Dompet, Janda Kedung Anyar Ditusuk Pisau 5 Kali

Pergoki Pelaku Curi HP dan Dompet, Janda Kedung Anyar Ditusuk Pisau 5 Kali

Terduga pelaku Choirul Aziz babak belur dimassa warga.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM – Aksi keji dilakukan Choirul Aziz, pria asal Cerme, Gresik terhadap Anis Suliana (50), janda tiga anak yang tinggal di Jalan Kedung Anyar Gang II, Surabaya.

Lantaran ingin menguasai barang berharga berupa HP dan dompet, terduga pelaku menusuk pisau dapur di sekujur tubuh korban. Antara lain paha, lambung, perut kiri, tengkuk, dan dada. Akibat perampokan itu, korban yang kondisinya kritis dirawat di ICU RSUD dr Soetomo.

BACA JUGA:Berawal dari Hobi Koleksi Uang Kuno, Otie Membuka Toko Khusus Numismatik

Sedangkan pelaku, berhasil ditangkap dan dihajar massa, sebelum akhirnya diamankan Reskrim Polsek Sawahan. Ada dugaan pelaku menusuk korban dengan pisau lantaran tepergok.

"Korban sekarang masih kritis di rumah sakit dan membutuhkan banyak darah untuk operasi. Dan pelakunya pria penghuni kos sini juga, sudah ditangkap warga," kata Kuswari, tetangga Anis saat ditemui di TKP, Selasa 2 Juli 2024.

BACA JUGA:Boy George Rahman Ketua Numismatik Surabaya Bisa Berselimut Uang dalam Arti Sebenarnya, Seperti Apa?

Kuswari mengungkapkan, saat kejadian ia sedang duduk-duduk di depan musala atau samping rumah korban pada Senin 1 Juli 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Karena siang itu dalam keadaan sepi, dia lalu pulang. Tak lama kemudian mendengar suara teriakan dari korban yang berada di samping rumahnya. "Korban berteriak minta tolong..tolong..," ungkap Kuswari.

BACA JUGA:Paranormal Gadungan di Pasuruan Tertangkap Simpan 9 Gram Sabu

Mendengar suara itu, Kuswari kaget dan langsung keluar mengecek. Kemudian melihat pelaku melarikan diri ke arah barat ujung gang dan ditangkap sama tukang becak bersama warga.

"Saya menghampiri dan ikut mengamankan pelaku lalu dibawa ke rumah warga dan dipukuli," jelas Kuswari.

Hal senada juga dikatakan Topan, warga setempat. Dia mengaku saat itu usai membeli makan siang. Tiba-tiba mendengar teriakan maling-maling. Kemudian keluar dan melihat pelaku lalu diamankan tukang becak yang biasa mangkal di ujung gang Kedung Anyar Gang II bernama Bowo.

BACA JUGA:Kesaksian Kakak Ipar Gus Muhdlor Berbelit-belit, Hakim Ingatkan Ancaman Hukuman

"Saya lihat pelaku lari malah teriak-teriak maling-maling. Tukang becak (Bowo) melihat ke arah TKP, kok tidak ada maling. Akhirnya curiga dan mengamankan pelaku bersama warga lainnya. Saat diamankan pelaku ini masih bawa gunting," ungkap Topan.

Setelah pelaku diamankan, Topan melihat korban dievakuasi ke rumah sakit dengan mengendarai motor oleh anaknya dan temannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Jadi posisi korban diapit di tengah dan keadaanya sudah lemas dengan banyak darah di sekujur tubuhnya.

BACA JUGA:Sidang Pemotongan Insentif BPPD Sidoarjo, Jaksa Hadirkan Kakak Ipar Gus Muhdlor

Menurut keterangan warga lainnya, pelaku ini hendak mencuri di toko korban yang sedang tidur. Kemudian meloncat ke etalase, tapi tepergok korban. Kemungkinan panik pelaku lalu menusuk korban sebanyak lima kali di tubuhnya.

"Usai menusuk korban, pelaku membuang pisau di sekitar TKP," tandas Topan.


Rumah Anis Suliana sekaligus TKP perampokan di Jalan Kedung Anyar Gang II, Surabaya.-Oskario Udayana-

Sementara itu, Mursyid, kakak ipar Anis, mengatakan saat itu korban berencana membeli sabun di toko peracangan dan pulsa milik korban. Namun, melihat korban tidur di ruang tamu sedangkan dompet dan HP-nya ditaruh di atas kepala. Akhirnya timbul niat pelaku untuk mencuri.

BACA JUGA:Pengedar Pil Koplo Asal Menganti Diciduk, Incar Pembeli Bawah Umur

"Uang di dompet korban lebih dari Rp 1 juta, uang itu dagangan pracangan dan pulsa," kata Mursyid.

Sebelum mencuri, pelaku lebih dulu ke indekosnya untuk mengambil pisau. Selanjutnya, kembali lagi ke toko dan mencuri uang dan HP. Saat akan kabur, mendadak korban terbangun.

BACA JUGA:Catut Nama Kajari, OTK Tipu Direktur RSUD di Lamongan Rp 20 Juta

"Karena ketahuan, korban langsung ditusuk pelaku. Tusukan ketiga kali korban sempat teriak minta tolong, sehingga pelaku kembali menusuknya dua kali lalu kabur," jelas Mursyid.

Saat kabur, sambung Mursyid, pelaku sempat dihadang oleh tetangganya bernama Wanto, namun malah ditendang sehingga menghindar. Hingga akhirnya pelaku ditangkap tukang becak dan warga di ujung gang.

BACA JUGA:Krisis Air Bersih Ancam Kota Pasuruan

Kebetulan saat peristiwa terjadi, di rumah ada anak ketiganya yang sedang tidur. Begitu mendengar suara ibunya minta tolong, terbangun lalu membawa ibunya itu ke rumah sakit.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan AKP Ristitanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan telah mengamankan pelaku di mapolsek.

BACA JUGA:Amankan Suroan dan Suran Agung, Polda Jatim Siagakan 3.000 Personel Gabungan

"Iya benar, pelaku sudah tertangkap," kata Ristitanto. (*)

Sumber: