Digelar Rutin, Majelis CN-3 Curvasud Agregat 87 Sampaikan Kabar Damai

MALANG, MEMORANDUM - Damai, Damai, saudaraku, jabat erat penuh kasih sayang, untuk apa terus bertengkar, pertemuan ini adalah kabar’. Bait lagu ‘Kabar Damai’ ini sepertinya sudah membumi dan tak asing di telinga warga Malang Raya.

Lagu’Kabar damai’ racikan grub band asli Kota Malang, d’Kross, ini menggema disela gelaran Majelis Cangkrukan Ngopi, Ngudut, Ngaji (CN-3) Curvasud Agregat 87, di kawasan Jl Patimura Kota Malang, Jumat 28 Juni 2024 malam.

Lagu ini sepertinya menjadi lagu wajib yang dinyanyikan koor semua jamaah yang menghadiri majelis ini. Majelis yang diselenggarakan secara rutin setiap hari Jumat Legi selalu menyampaikan pentingnya menjaga persatuan kesatuan serta perdamaian.

Konsep acaranya dikemas cukup menarik. Yaitu, shalawatan, dzikir, tausyiah pencerahan rohani, doa lintas agama, pemberian santunan pada anak yatim piatu.

Selanjutnya, disemarakkan dengan lantunan musik grup band d’Kross, Dipta Music Pop Jawa serta pertunjukan silat dan seni bantengan grup SAMM.

BACA JUGA:Berawal Cangkrukan, Doktor Mengabdi FPIK-UB Sukses

Mewakili Pj Wali Kota Malang, Kabag Kesra Setda Kota Malang R. Achmad Mabrur mengapresiasi kegiatan yang memiliki nilai kebermanfaatan untuk lingkungan dan masyarakat.

“Pemkot Malang menyampaikan terimakasih dengan adanya kegiatan positif ini yang memberikan pencerahan kepada kita, dengan dzikir semoga ada pertolongan Allah SWT dan kegiatan selalu istiqomah,” ujarnya.

Penasehat Majelis CN-3 Gus Hisa Al Ayyubi mengajak para jamaah untuk senantiasa menjaga akhlakul karimah dalam keseharian sehingga dapat bersikap baik dengan siapapun dengan tanpa menyakiti sedikitpun.

“Menyenangkan orang bisa diawali dengan selalu tersenyum dengan orang lain. Menyenangkan orang bisa membuat awet muda. Yang juga penting menjaga silaturahmi dan menjaga kerukunan,” tutur Gus Hisa.

BACA JUGA:‘Ngombe STMJ’ di Karangbesuki, Pj Wali Kota Malang Respons Uneg-uneg Warga

Sementara, Danramil Klojen Kapten Hariyanto mengapresiasi kegiatan ini. “Acara ini merupakan wujud gotong royong antar umat beragama dan bertetangga. Tolong jangan sampai terpecah belah, karena kemerdekaan RI diperjuangkan oleh semua agama,” ujarnya

Hadir dalam acara ini Ade Herawanto (tokoh Aremania, Kabid Cipta Karya DPUPRPKP Kota Malang), Sam Ari ‘Ambon’ Susanto (tuan rumah), Raden (Humas Imigrasi Malang), tokoh lintas agama, Abah Ihsan (tokoh masyarakat), Sam Suko (RGI) dan nawak-nawak Curvasud Arema serta dua Presidium Arema. (ari)

Sumber: