Edukasi Kesehatan dan Sosialisasi Mobile JKN, RSUD Jombang Gelar PKRS

Edukasi Kesehatan dan Sosialisasi Mobile JKN, RSUD Jombang Gelar PKRS

Kegiatan PKRS di Desa Bareng, Kecamatan Bareng yang digelar oleh RSUD Jombang.-Biro Mojo-

JOMBANG, MEMORANDUM - Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) digelar oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang di Balai Desa Bareng, Kecamatan Bareng. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memeriksakan diri ke dokter secara rutin. 

Masyarakat Desa Bareng sangat antusias dengan adanya kegiatan PKRS ini. Banyak warga yang hadir dan mengikuti edukasi kesehatan dengan seksama. Mereka juga aktif bertanya kepada para narasumber tentang berbagai hal terkait kesehatan.

Sekretaris Tim PKRS RSUD Jombang, Siti Munawaroh S.Kep.Ns., MM, menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dan memeriksakan diri ke dokter secara rutin untuk mencegah penyakit.

BACA JUGA:Mengenal Retinopathy of Prematurity, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Mata RSUD Jombang

Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat mereka mengikuti permainan. Sebagai apresiasi, para peserta yang aktif dalam permainan tersebut mendapatkan hadiah. 

Selanjutnya, Tim PKRS sekaligus duta mobile JKN RSUD Jombang, Gianita Prayoga menjelaskan, bahwa mobile JKN merupakan aplikasi yang memudahkan peserta JKN untuk mengakses berbagai layanan BPJS Kesehatan. 

"Seperti pendaftaran peserta, dan pengambilan antrean online," ujarnya, Jumat (21/6/2024). 

Gianita juga menerangkan tentang cara mengunduh dan menggunakan aplikasi Mobile JKN, serta manfaat-manfaat yang ditawarkannya. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, RSUD Jombang Raih 3 Penghargaan Sekaligus

"Dengan penggunaan mobile JKN membuat pelayanan kesehatan di fasilitas tingkat lanjutan seperti RSUD Jombang akan menjadi praktis, mudah dan efisien," terangnya. 

Kemudian dokter Spesialis Saraf RSUD Jombang dr Intan Nurswida, Sp.S, memaparkan materi tentang pencegahan dan penanggulangan stroke. Stroke merupakan penyakit yang menyerang otak secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kelumpuhan, kecacatan, bahkan kematian. 

"Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui faktor risiko stroke dan cara mencegahnya," paparnya. 

Kemudian dilanjut oleh dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Jombang, dr Diah Novita, Sp.PD yang membawakan materi tentang demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. 

Sumber: