Polsek Lakarsantri Gelar Lomba Muadzin Meriahkan HUT Ke-78 Bhayangkara

SURABAYA, MEMORANDUM  - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Bhayangkara, Polsek Lakarsantri mengadakan Lomba Muadzin tingkat Kecamatan Lakarsantri untuk usia di bawah 15 tahun, Kamis 20 Juni 2024.

Acara yang berlangsung di Musholla Al-Hidayah ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Lakarsantri, Kompol M. Akhyar, SH.MH, didampingi para Bhabinkamtibmas jajaran Kecamatan Lakarsantri Surabaya.

Lomba Muadzin ini diikuti oleh peserta dari berbagai Ponpes dan Takmir Masjid di wilayah Kecamatan Lakarsantri. Juri lomba terdiri dari 3 orang dari Toga Masjid Baiturrozaq. 

Acara juga dihadiri oleh orang tua atau pendamping peserta Muadzin, perwakilan tokoh masyarakat (Tomas) Kecamatan Lakarsantri, dan anggota piket fungsi Polsek Lakarsantri.

BACA JUGA:Polsek Lakarsantri Tingkatkan Patroli Malam Takbiran di 7 Titik

Menurut Kapolsek Lakarsantri, Kompol M. Akhyar, SH.MH, lomba ini diadakan dengan beberapa tujuan. 

Meningkatkan semangat generasi muda untuk mempelajari dan mengamalkan agama Islam sejak usia dini.

Mendorong generasi muda dan anak-anak untuk selalu berpegang teguh pada agama dan ajaran Islam sebagai pondasi diri dari segala bentuk potensi perilaku yang dapat melanggar hukum.

Menjadi salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.

BACA JUGA:Kapolsek Lakarsantri Apresiasi Anggota Ungkap Kasus Curanmor di Alfamart

Acara Lomba Muadzin ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta dan masyarakat. Para orang tua terlihat antusias mendampingi putra-putranya untuk mengikuti lomba. Mereka berharap acara seperti ini dapat diadakan setiap tahun.

Lomba Muadzin ini juga diharapkan dapat menciptakan stigma bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat dan merupakan simbol negara yang dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada semua warganya.

Kompol M. Akhyar, SH.MH, menyampaikan harapannya melalui lomba ini,Generasi muda dapat menjadi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan cinta tanah air.

Masyarakat dapat lebih memahami pentingnya peran agama dalam kehidupan bermasyarakat.

Sumber: