Warga Binaan Lapas Jember Rayakan Iduladha dengan Semangat, Sembelih 11 Ekor Kambing
Warga Binaan Lapas Jember, Sembelih hewan kurban--
JEMBER, MEMORANDUM - Suasana khidmat menyelimuti Lapas Jember dalam perayaan Idul Adha tahun ini. Sebanyak 11 ekor kambing dikurbankan dan dagingnya diolah dan dibagikan untuk makan kepada seluruh warga binaan.
Sebelum prosesi penyembelihan, sholat Idul Adha terlebih dahulu dilaksanakan di lapangan Lapas Jember. Puluhan warga binaan tampak khusyuk mengikuti sholat yang diimami oleh Ustaz Asad Daroini.
"Alhamdulillah, pada Idul Adha kali ini kami bisa melaksanakan sholat bersama-sama dan menyembelih hewan kurban. Ini menjadi momen yang sangat baik bagi kami untuk meningkatkan keimanan dan rasa syukur," ujar Kepala Lapas Jember, Hasan Basri. Senin 17 Juni 2024.
BACA JUGA:Kabapas dan Kalapas Jember Terus Sosialisasi Administrasi CB dan PB Gratis
BACA JUGA:Lapas Jember Berikan 8 Narapidana Remisi, 5 Orang Belum Memenuhi Persyaratan
Setelah sholat, dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. Daging dari 11 ekor kambing tersebut kemudian diolah menjadi hidangan istimewa untuk makan bersama para warga binaan.
Bagi mereka, Idul Adha tahun ini terasa begitu istimewa. Rasa syukur dan bahagia terpancar di wajah mereka.
"Kami bersyukur bisa merayakan Idul Adha di sini. Meskipun sedang menjalani masa hukuman, namun kami tetap bisa menjalankan ibadah dan berbagi dengan sesama," ungkap Rony salah seorang warga binaan.
Lebih dari sekadar perayaan, Idul Adha di Lapas Jember ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan rasa solidaritas di antara para warga binaan. Momentum ini menjadi pengingat bahwa mereka selalu memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik.
"Semoga momentum Idul Adha ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang baik," pungkas Hasan Basri.
BACA JUGA:Bapas Jember Gandeng Dinkop UMKM dan Anatura Beauty Gelar Bimbingan Kemandirian Klien Dewasa
Perayaan Idul Adha di Lapas Jember ini menjadi bukti nyata bahwa semangat keimanan dan kebersamaan dapat terjalin di mana saja, termasuk di balik jeruji besi. Hal ini menjadi harapan bagi semua pihak agar para warga binaan dapat kembali ke masyarakat dan menjalani kehidupan yang lebih baik. (edy)
Sumber: