Mengenal Sejarah dan Fenomena Tren Fashion dari Era Victoria sampai Era Modern
Tren Fashion dari masa ke masa--
Gaya ini ditandai dengan pakaian yang tampak lusuh dan kasual seperti flanel, jeans robek, dan kaos longgar. Di sisi lain, minimalisme juga menjadi tren besar, dengan pakaian yang simpel dan palet warna netral. Desainer seperti Calvin Klein dan Jil Sander memimpin tren ini dengan koleksi yang elegan dan minimalis.
- Tren Fesyen 2000-an "Y2K dan Pengaruh Teknologi"
Pada awal 2000-an, tren Y2K mendominasi dengan gaya yang futuristik dan eksentrik. Pakaian dengan bahan-bahan metalik, aksesori berteknologi tinggi, dan siluet yang unik menjadi populer. Era ini juga melihat pengaruh besar dari budaya pop dan internet, dengan selebriti seperti Britney Spears dan Paris Hilton yang menjadi ikon mode.
BACA JUGA:Nostalgia 90an Kembali Hits, Tren Fashion dan Budaya Pop
Tren fashion dari era Victoria hingga zaman modern bukan hanya tentang perubahan gaya berpakaian, tetapi juga mencerminkan transformasi besar dalam sejarah dan fenomena sosial.
Setiap dekade membawa ciri khasnya sendiri, dipengaruhi oleh peristiwa global, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial.
Dari industrialisasi di era Victoria yang memungkinkan produksi massal pakaian, hingga emansipasi wanita di era Flapper, dan dampak Perang Dunia Kedua yang memengaruhi gaya maskulin, hingga kebebasan ekspresi di era 1970-an dan 1980-an.
Fashion terus berevolusi, mencerminkan semangat zaman dan perubahan dalam struktur masyarakat. Melalui fesyen, kita dapat melihat cerminan dari perjalanan sejarah, dinamika sosial, dan perubahan budaya yang telah membentuk dunia kita hari ini. (*)
Sumber: