Briptu FN Sempat Ancam Akan Bakar Anak agar Suami Pulang

MOJOKERTO, MEMORANDUM - Kasus dugaan kekerasan dalam ruah tangga (KDRT) yang dialami Briptu RDW, anggota Polres Jombang oleh istrinya, Briptu FN, anggota Polres Mojokerto Kota, benar-benar di luar dugaan.

BACA JUGA:Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Siapkan Botol Berisi Bensin

Mereka yang sama-sama berdinas di kepolisian itu, tak bisa meredam emosi sehingga sang suami menjadi korban dengan cara dibakar. Tragisnya lagi, untuk memaksa suaminya segera pulang ke rumah di kompleks asrama polisi Polres Mojokerto itu, Briptu FN mengancam bakal membakar anaknya dengan mengirimkan foto botol air mineral berisi bensin.

Menurut sumber di kepolisian, bahwa Briptu FN sempat memfotonya setelah itu dikirim ke WA korban agar segera pulang dengan ancaman. 

BACA JUGA:Ini Barang Bukti yang Diamankan dari Kasus Polwan Bakar Polisi di Mojokerto

“Apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar,” ujar sumber tersebut, Minggu 9 Juni 2024.

Bahkan saksi ART, disuruh terduga pelaku (Briptu FN, red) untuk mengajak anak-anaknya yang berjumlah 3 orang untuk bermain di luar rumah.

"Ini yang akhirnya korban pulang dan mengalami kejadian tersebut," tambah sumber lagi.

BACA JUGA:Kronologi Polwan Bakar Suami, Kondisi Terakhir Korban Seperti Apa? Ini Kata Kasi Humas Polres Mojokerto Kota

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri kepada wartawan di Mapolres Mojokerto Kota, Sabtu 8 Juni 2024 malam mengatakan, untuk (motif) pelaku masih kita dalami dan kita juga lakukan pemeriksaan bersama Ditreskrimum dan Bid Propam Polda Jatim.

BACA JUGA:Diduga Konflik Rumah Tangga, Polisi di Mojokerto Bakar Suami

"Untuk kronologi awal masih kita lakukan pemeriksaan. Yang penting (untuk diketahui), ini adalah konflik dalam keluarga dan kebetulan adalah keduanya anggota Polri," kata Daniel. (*)

Sumber: