Pemohon SIM Satpas Gresik Diwajibkan Cuci Tangan

Pemohon SIM Satpas Gresik Diwajibkan Cuci Tangan

Gresik, Memorandum.co.id - Dampak coronavirus disease (covid-19) menjadikan penurunan pemohon SIM di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Randuagung, Polres Gresik. Sebelumnya mencapai 300 orang, kini hanya 100 pemohon saja. "Memang benar ada penurunan bagi pemohon SIM. Sebelumnya bisa 300 pemohon sekarang hanya 100 orang pemohon sudah bagus,"jelas Kasatlantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra, Selasa (17/3). Namun, untuk mengantisipasi virus corona Satlantas Polres Gresik menyiapkan berbagai cara, di antaranya dengan menyiapkan menyiapkan thermal detector untuk mengukur suhu tubuh, wastafel dan hand sanitizer. Dijelaskan, bila pelayanan permohonan SIM tetap buka seperti biasa. Namun, untuk mengantisipasi disiapkan thermal detector , wastafel dan hand sanitizer. "Kami siapkan petugas disejumlah titik. Khususnya pintu masuk ada petugas yang mengontrol suhu panas dan setiap pemohon wajib cuci tangan juga untuk antisipasi,"kata kasatlantas,Selasa (7/3/2020) Untuk itu kata Erika, pihaknya meminta kepada masyarakat tetap waspada. Pelayanan di Satpas SIM dan Samsat masih buka, tetapi berharap agar para pemohon tetap mengikuti aturan yang berlaku. "Biasakan hidup bersih dan bila masuk Satpas SIM atau Samsat wajib melawati tes thermal detector dan hand sanitizer terlebih dahulu "tuturnya. Tindakan antisipasi virus korona yang dilakukan oleh Satlantas Polres Gresik dengan cara tes thermal detector dan sanitzer mendapatkan acungan jempol dari sejumlah pemohon SIM. "Dengan adanya antisipasi dari petugas soal virus corona, kami mengucapkan terima kasih. Jadi sudah khawatir lagi "kata Hafid pemohon SIM asal Driyorejo diamini oleh Hartatik pemohon SIM asal Manyar. (dri/har/fer/gus)

Sumber: