Ditreskoba Polda Jatim Ungkap 31 Kasus Narkoba dan Amankan 43 Tersangka

SURABAYA, MEMORANDUM - Sebanyak 43 tersangka dalam 31 kasus narkoba berhasil diungkap Ditreskoba Polda Jatim selama Mei 2024. Pengungkapan kasus narkoba ini diharapkan bisa mewujudkan Jatim zero narkoba.

BACA JUGA:Kepemimpinan Messi di Copa America Diuji Saat Tak Muda Lagi 

Kebanyakan, tersangka yang diamankan adalah pengedar dan pengguna narkotika jenis sabu, serta produsen pil karnopen dan dobel L di wilayah Jatim.

BACA JUGA:Misi Berat Messi Mempertahankan Gelar Juara di Copa America 2024 

Wadirreskoba Polda Jatim AKBP Moh Nurhidayat mengungkapkan, selama Mei 2024 Ditreskoba Polda Jatim telah mengungkap sebanyak 31 kasus.

BACA JUGA:Ditinggal Messi, Inter Miami Bisa Apa? 

“Hasil ungkap tercatat naik tiga kasus dibandingkan dengan April 2024 yang mengungkap 28 kasus,” ujar AKBP Nurhidayat, Selasa 4 Juni 2024.

BACA JUGA:Cetak 12 Gol, Messi Tinggalkan Inter Miami 

Mantan Kapolres Jember ini mengatakan ungkap kasus tersebut sebagian besar terjadi di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Jombang, Pamekasan, Lamongan, dan Madiun.

BACA JUGA:Messi Cetak Gol, Inter Miami Kalah untuk Kali Ketiga di MLS Musim Ini 

“Hasil pengembangan salah satu kasus, kami juga bergerak ke wilayah Batang, Jawa Tengah, dan berhasil mengungkapnya," kata  AKBP Moh Nurhidayat.

BACA JUGA:Messi Main, Inter Miami Kembali Raih Kemenangan di MLS 

Wadirreskoba Polda Jatim ini juga menerangkan, bahwa jumlah total pelaku yang diamankan sebanyak 43 orang.

BACA JUGA:Gila! Serbet Messi Terjual Rp 15,4 Miliar di Rumah Lelang Inggris 

Sementara dari 31 kasus yang telah diungkap empat kasus dilimpahkan ke polres jajaran dan empat kasus dilakukan restorative justice (RJ) sedangkan 23 kasus dilakukan penahanan di rutan Polda Jatim.

BACA JUGA:Ronaldo Kalahkan Messi, Versi Forbes, CR-7 Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Yaitu Rp 4,1 Triliun 

“Semua akan di proses hukum dan dilimpahkan ke JPU (jaksa penuntut umum)," jelas AKBP Moh Nurhidayat.

BACA JUGA:Wow! Gaji Lionel Messi Rp 2,3 Triliun, Tertinggi di Kompetisi MLS 

Ia juga menyebutkan bahwa kasus yang dilimpahkan ke polres jajaran di antaranya, satu kasus dilimpahkan ke Polres Pasuruan Kota, satu kasus ke Polresta Malang Kota, satu kasus dilimpahkan ke Polres Lamongan dan satu kasus dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya.

BACA JUGA:Gawat! Messi Cedera Diperkirakan Absen Lawan Orlando 

“Untuk hasil mengungkap jaringan yang berasal dari Batang Jawa Tengah, kami telah menyita barang bukti 1.998,014 gram sabu,”jelasnya.

BACA JUGA:Messi Marah karena Aturan MLS yang Memaksa Pemain Cedera Keluar Lapangan 2 Menit 

AKBP Moh Nurhidayat menambahkan untuk ungkap produsen pil karnopen dan dobel L yang berlokasi di Tambaksari Surabaya pengembangan dari pengungkapan 8.929,191 gram sabu dan 2.894 butir ekstasi.

BACA JUGA:Lionel Messi Membuat Sensasi dengan Assist Terbanyak dalam Satu Pertandingan 

"Para pelaku yang diduga sebagai pengguna atau pemakai akan dilakukan rehabilitasi di panti rehab yang tersebar di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, sesuai rekomendasi dari tim TAT BNNP Jatim,"pungkasnya.

BACA JUGA:Sensasi Messi Berlanjut, Cetak Brace Suporter Bergemuruh di Gillette Stadium 

Sebagai informasi, untuk barang bukti yang berhasil disita 13.181,283 gram sabu, 3.418 butir ekstasi, 1.080.000 butir pil karnopen, dan 5.735.000 butir pil dobel L. (*)

Sumber: