Kericuhan di Jembatan Suramadu, Suporter Persib Dilempari Batu dan Kembang Api

Kericuhan di Jembatan Suramadu, Suporter Persib Dilempari Batu dan Kembang Api

Ketegangan terjadi di Jalan Kedungcowek arah Jembatan Suramadu.--


Personel Sat Brimob Polda Jatim mencoba membubarkan massa yang memblokade Jambatan Suramadu. --

SURABAYA, MEMORANDUM - Kericuhan terjadi di Jalan Kedungcowek atau sekitar Jembatan Suramadu pada Jumat malam 31 Mei 2024. Aparat kepolisian menjadi sasaran pelemparan batu, petasan, dan kembang api oleh sekelompok  massa. 

Diduga, kericuhan ini dipicu oleh upaya pencegatan terhadap pengendara dari Madura ke Surabaya oleh sekelompok remaja. Diduga, target mereka adalah rombongan suporter Persib Bandung yang baru saja menyaksikan pertandingan final kedua Liga 1 antara Madura United melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. 

BACA JUGA:Bantai Madura United 3-1 di Leg II Final Championship Series, Persib Bandung Juara Liga 1 2023-2024

Petugas kepolisian terpaksa memukul mundur kerumunan massa karena dianggap mengganggu ketertiban dan arus lalu lintas. Tampak petugas kepolisian mengenakan pakaian pasukan huru-hara (PHH) komplet, seperti rompi pelindung dada, helm, dan tameng. 

Massa bukannya membubarkan diri. Usaha petugas tersebut dibalas dengan perlawanan dari kelompok remaja. Mereka justru merespon dengan melempar batu ke arah anggota kepolisian.

Akibatnya, akses dari arah Surabaya ke Madura ditutup sementara. Kendaraan dilarang melintas dan banyak yang terjebak macet. Beberapa kendaraan bahkan menjadi sasaran lemparan batu.

BACA JUGA:Kericuhan Stadion Kanjuruhan, DPRD Jatim: Peristiwa Memilukan

BACA JUGA:Pascakericuhan Pesilat, Kapolres Lamongan Pastikan Situasi Kondusif

Sesaat sebelum kericuhan terjadi, seorang suporter Persib diamankan oleh petugas kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami tadi pulang ke arah Surabaya naik mobil polisi. Sampai di tengah jembatan, kami dicegat dan diamankan oleh pihak kepolisian," kata Galih Apriansyah, suporter Persib yang diamankan.

Galih mengaku sempat dilempari helm dan batu saat dalam perjalanan. "Kami dilempari helm dan batu dari jalur motor," ujarnya.

BACA JUGA:Harkamtibmas Long Weekend Polres Tanjung Perak Gelar Patroli di Beberapa Titik Rawan Kejahatan

Petugas kepolisian lalu berjaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya keributan kembali.

Sumber: