Jelang Pilkada 2024, Polres Tanjung Perak Sambang Tokoh Agama

Jelang Pilkada 2024, Polres Tanjung Perak Sambang Tokoh Agama

PJU Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengunjungi tokoh agama Gus Fahmi selaku Ketua Yayasan KH. Hasbullah-Habib Umar Sumbawa (An Nahdoh) di Kedung Cowek Kenjeran, Surabaya.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 Kota Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelius Tanasale mengerahkan seluruh Pejabat Utama (PJU) dan Para Kapolsek aktif melakukan Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Silaturahmi tersebut dimaksudkan untuk menjalin kemitraan antara Polisi dan Masyarakat. Juga untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar ikut serta memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Tanjung Perak menjelang Pilkada 2024.

“Kegiatan sambang dan silaturahmi ini merupakan cara yang paling tepat dalam upaya Polri untuk bekerjasama, dengan warga masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif," jelas Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelius Tanasale melalui Kasihumas Iptu Suroto. 

Pekan ini, Kabag Ren PS. Kompol Djunaedi bersama pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengunjungi tokoh agama Gus Fahmi selaku Ketua Yayasan KH. Hasbullah-Habib Umar Sumbawa (An Nahdoh) di Kedung Cowek Kenjeran, Surabaya.

BACA JUGA:Harkamtibmas Long Weekend Polres Tanjung Perak Gelar Patroli di Beberapa Titik Rawan Kejahatan

Dalam kesempatan tersebut Kompol Djunaedi mengajak pimpinan yayasan An Nahdoh untuk bersama-sama menghimbau masyarakat ikut mewujudkan situasi kamtibmas menjelang pilkada serentak 2024 yang akan datang secara aman, damai, menuju Indonesia bersatu dan maju.

Sementara itu Gus Fahmi selaku Ketua Yayasan KH. Hasbullah-Habib Umar Sumbawa An Nahdoh menyampaikan banyak terima kasih atas silaturahmi para komandan - sekalian yang telah berkenan hadir semoga silaturahmi bisa selalu terjalin dan terjaga dengan baik. 

"Terkait Pilkada 2024 kedepan insyaallah akan berjalan dengan aman dan kondusif, terkait dengan beda pilihan itu wajar dan kita akan menghormati siapa nantinya yang akan terpilih," ungkap Gus Fahmi. 

Gus Fahmi menambahkan, sebagai warga negara yang baik pastinya kita juga akan menghormati, siapa pun yang akan memimpin negara ini dan akan patuh. (alf)

Sumber: