Bawa Tren Positif Pembangunan Lamongan di Usia Ke-455 Tahun

Bawa Tren Positif Pembangunan Lamongan di Usia Ke-455 Tahun

Dirgahayu ke-455 Kabupaten Lamongan.-Biro Lamongan-

LAMONGAN, MEMORANDUM - Genap di usia 455 tahun Kabupaten Lamongan tercatat berhasil membawa tren positif. Yang mana dapat dilihat dari capaian pembangunan yang dilakukan.

Penyemayaman lambang daerah saat pasamuan agung, di Pendopo Lokatantra, tren positif yang berhasil dicapai merupakan hasil dari kolaborasi seluruh pihak. Hal ini dituturkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, pada Minggu 26 Mei 2024.

BACA JUGA:Pria Asal Gresik Tewas saat Bayar PSK di Lokalisasi Samaleak

"Alhamdulillah tren positif pembangunan mampu dicapai Lamongan. Selain mempertahankan, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga akan terus meningkat pembangunan di masyarakat. Tentu akan kami lakukan dengan kolaborasi, karena dengan kolaborasi akan melahirkan pertumbuhan ekonomi, meratakan pembangunan dan menciptakan keharmonisan," ujar Pak Yes, sapaan Yuhronur Efendi.

Dalam kegiatan yang mengusung tema "Kolaborasi Menuju Lamongan Berkelanjutan" dijelaskan bahwa, komitmen membangkitkan ekonomi yang terus digencarkan tentu menghadirkan pemerataan pembangunan dan harmonisasi sosial.

BACA JUGA:Tamu Warkop Gempol 9 Dites Urine oleh Gabungan Tiga Pilar

Kebangkitan tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang positif. Pada 2021 berada pada angka 3,43 dan pada 2022 berada pada angka 5,56 atau diatas rata-rata Provinsi Jatim dan nasional. 

"Cita-cita membawa kejayaan yang berkeadilan tertuang dalam RPJMD tahun 2021-2026. Untuk merealisasikan kami upayakan melalui 11 program berkualitas. Salah satu wujud keberhasilan 11 program ialah tren positif pada bidang ekonomi," jelas orang nomor satu di Kota Soto.

BACA JUGA:Fashion Show Batik Anak-Anak Semarakkan HUT ke-731 Surabaya di Surabaya Tourism Award 2024

Tren positif diwujudkan pula melalui angka kemiskinan terus mengalami penurunan dari 12,53 persen pada 2022 menjadi 12,42 persen atau setara dengan 149.940 jiwa pada tahun 2023. Begitupun dengan tingkat pengangguran terbuka mampu di tekan dari angka 6,05 menjadi 5,46 di tahun 2023.

BACA JUGA:Fashion Show Irtansa Modeling Membius Pengunjung Ciputra World

"Kenaikan angka dari berbagai indikator menjadi tolok ukur kesejahteraan masyarakat Lamongan. Seperti pada nilai tukar petani yang mengalami peningkatan dari 109,26 menjadi 116,05 di tahun 2023," katanya.

Melalui program prioritas jalan mantap dan alus Lamongan (Jamula) mampu meratakan pembangunan infrastruktur dan menghadirkan kelayakan dalam mendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Yang mana dapat dilihat dari indeks kepuasan layanan infrastruktur (IKLI) yang terus mengalami peningkatan dari 77,89 (baik) menjadi 79,44 di tahun 2023.

"Salah satu program prioritas bahkan super prioritas kita ialah Jamula. Jamula bertujuan untuk menghadirkan layanan infrastruktur yang memuaskan bagi masyarakat. Untuk pembangunannya pun masih kita prioritaskan secara bertahap" ucap Pak Yes.

Sumber: