Karnaval Budaya Yayasan Al Hidayah, Semangat Kreativitas dan Persatuan

SURABAYA, MEMORANDUM - Yayasan Al Hidayah kembali semarak dengan Karnaval Budaya tahunan mereka. Acara yang diadakan hampir setahun sekali ini bukan hanya untuk menyambut tahun baru Islam, tetapi juga untuk memperingati ulang tahun yang ke 10 Yayasan Al Hidayah, Minggu 26 Mei 2024.

Acara ini dimulai dari Jl. Dukuh Karangan VI.C No.39 RT.04 RW.03 Kel.Babatan Wiyung Surabaya dan akan melewati berbagai ruas jalan di kota Surabaya.

Lebih menariknya lagi, seluruh kostum yang digunakan dalam karnaval ini tidak disewa, melainkan merupakan hasil karya kreatif dari para santri dan pengurus yayasan selama 10 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam melestarikan budaya dan tradisi.

Ketua Yayasan Al Hidayah, Bapak Suparno, S.Pd.MM., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. 

BACA JUGA:Artis Karnaval SCTV Ngaku Suka Nasi Pecel Madiun

Beliau juga mengungkapkan rasa bangganya atas kreativitas dan semangat para santri dalam menciptakan kostum-kostum yang indah dan unik.

"Alhamdulillah, tahun ini kita kembali dapat mengadakan Karnaval Budaya dengan meriah. Kostum yang digunakan dalam karnaval ini merupakan hasil karya dari para santri dan pengurus yayasan selama 10 tahun terakhir. Ini menunjukkan dedikasi dan semangat mereka dalam melestarikan budaya dan tradisi," ujar Suparno.

Lebih lanjut, beliau juga menambahkan bahwa Yayasan Al Hidayah selalu berusaha untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para santrinya, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang seni dan budaya.

"Kami ingin para santri kami tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki jiwa seni dan budaya yang tinggi. Karnaval ini merupakan salah satu wadah bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan belajar tentang budaya Indonesia," jelasnya.

BACA JUGA:Bupati Hendy Launching JFC 2024: Karnaval Ke-22 dengan Tema AlGORITHM

Karnaval Budaya Yayasan Al Hidayah menjadi contoh nyata bagaimana sebuah yayasan dapat berperan aktif dalam melestarikan budaya dan tradisi. 

Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi dan inspirasi bagi para peserta dan masyarakat luas.(mtr)

Sumber: