Polres Situbondo Masifkan Patroli Jalur Laut dan Jalur Darat Selama World Water Forum
Personel Polres Situbondo melakukan patroli di Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan Panarukan--
SITUBONDO, MEMORANDUM - Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan penumpang, muatan dan barang bawaan di Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan Panarukan serta serta sosialisasi dan imbauan kamtibmas kepada pengguna jasa kelautan sebagai kegiatan imbangan Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka Pengamanan World Water Forum ke 10 tahun 2024 yang diselenggarakan di Bali.
“Polres Situbondo Polda Jatim akan terus memasifkan patroli darat maupun laut di kawasan pelabuhan guna mengantisipasi gangguan keamanan saat berlangsungnya agenda World Water Forum yang berlangsung sampai tanggal 25 Mei 2024” kata Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rahkmanto, SIK, SH, MH, Kamis 23 Mei 2024.
BACA JUGA:Satlantas Polres Situbondo Tingkatkan Patroli KRYD di Terminal dan Jalur Pantura
Mantan Kasat PJR Polda Jatim itu menjelaskan, Polres Situbondo melaksanakan operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sebagai kegiatan imbangan Operasi Puri Agung 2024 untuk menyukseskan World Water Forum Ke-10.
KRYD ini, rutin dilaksanakan oleh Polres Situbondo dan Polsek Jajaran berupa patroli jalur darat di sepanjang jalur Pantura Situbondo dan patroli jalur laut di Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan rakyat atau pelabuh kecil. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang dapat mempengaruhi kelancaran kegiatan internasional yang dilaksanakan di Bali tersebut.
“Kami melaksanakan imbangan Operasi Puri Agung 2024 melalui KRYD berupa patroli jalur darat dan jalur laut serta Pelabuhan untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan selama World Water Forum, mengingat Situbondo sebagai jalur penyangga menuju Bali baik jalur darat atau jalur laut”terangnya.
BACA JUGA:Rotasi Besar-besaran di Kejati Jatim, 14 Kajari dan 2 Asisten
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rahkmanto, SIK, SH, MH menambahkan, sebagai daerah penyangga, Polres Situbondo menjaga dan melakukan tindakan hukum bila mendeteksi adanya sekelompok orang atau oknum pribadi yang berusaha menerobos lewat jalur laut untuk masuk ke Bali yang bertujuan mengganggu World Water Forum Ke-10.
“Untuk jalur laut seperti Pelabuhan sudah ditempatkan personel gabungan Satpolairud, TNI dan otoritas pelabuhan yang rutin melakukan pemeriksaan orang dan barang. Dan juga untuk jalur darat secara rutin juga melaksanakan patroli di Terminal dan jalur Pantura Situbondo,” pungkasnya. (hms/day)
Sumber: